PENERAPAN STRATEGI PENGELOLAAN DIRI (SELF MANAGEMENT) UNTUK MENGURANGI KENAKALAN REMAJA KORBAN BROKEN HOME

  • DYAH AYU R

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji keefektifan penerapan strategi pengelolaan diri untuk menurunkan tingkat kenakalan remaja dari keluarga broken home pada siswa MTs Radenpaku Wringinanom Gresik. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian quasi experimental design  dengan nonequivalent control group design. Subjek penelitian ini adalah 14 siswa kelas VIII B MTs Radenpaku Wringinanom Gresik yang dipilih dengan tekhnik purposive yang memiliki skor kenakalan tinggi, ke-14 subjek tersebut dibagi menjadi dua kelompok, yaitu 7 siswa dalam kelompok eksperiment dan 7 siswa dalam  kelompok kontrol melalui tekhnik random. Data penelitian dikumpulkan melalui angket kenakalan dan dianalisis secara statistik. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistic nonparametric dengan menggunakan Uji Jumlah Jenjang Wilcoxon. Dari hasil analisis data berdasarkan Uji Jumlah Jenjang Wilcoxon, menunjukkan bahwa n1= n2= 7. Dari tabel nilai R diperoleh R0,05 = 36 dan R0,01 =32 . Pada α = 0,05 ternyata R = 28 < R0,05 = 36 , maka diputuskan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. Hal ini berarti hipotesis penelitian yang berbunyi “Skor kenakalan remaja korban broken home antara kelompok siswa yang dibantu dengan strategi pengelolaan diri (self management) menurun secara signifikan dibandingkan dengan kelompok siswa yang dibantu dengan metode konvensional” dapat diterima. Penelitian ini juga membuktikan bahwa kelompok subjek eksperimen mengalami penurunan yang lebih signifikan dalam tingkat kenakalan dibandingkan kelompok control, ini berate bahwa Strategi pengelolaan diri efektif untuk menurunkan kenakalan remaja korban broken home.

 

Kata kunci               : Strategi pengelolaan diri, Kenakalan remaja korban broken home.

Published
2013-08-02
Section
Articles
Abstract Views: 448
PDF Downloads: 1126