Hubungan Persepsi Peserta Didik terhadap Kompetensi Konselor dan Pelaksanaan Layanan BK dengan Minat untuk Memanfaatkan Layanan BK di SMP Kota Surabaya

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengkaji hubungan persepsi terhadap kompetensi konselor dan pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling dengan minat untuk memanfaatkan layanan bimbingan dan konseling. Sebanyak 273 peserta didik kelas VIII di Sekolah Menengah Pertama kota Surabaya menjadi sampel penelitian yang dipilih melalui teknik random sampling. Pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain correlation research. Data dikumpulkan dengan teknik self-report melalui tiga instrumen. Ketiga instrumen tersebut valid dengan koefisien reliabilitas pada instrumen pertama sebesar 0,953, instrumen kedua sebesar 0,961, dan instrumen ketiga sebesar 0,922. Analisis data menggunakan rumus korelasi ganda dan menunjukkan hasil, yaitu: 1) Persepsi terhadap kompetensi konselor dengan minat untuk memanfaatkan layanan bimbingan dan konseling memiliki hubungan yang signifikan dan positif; 2 Persepsi terhadap pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling dengan minat untuk memanfaatkan layanan bimbingan dan konseling memiliki hubungan yang signifikan dan positif; 3) Secara bersama-sama, ketiga variabel tersebut memiliki hubungan yang signifikan dan positif. Artinya, untuk meningkatkan minat dalam memanfaatkan layanan bimbingan dan konseling, maka peserta didik harus memiliki persepsi yang baik terhadap kompetensi konselor dan pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling.