Hubungan antara Kecerdasan Emosional dan Interaksi Sosial dengan Perilaku Cyberbullying di Kalangan Peserta Didik

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui hubungan antara kecerdasan emosional dengan perilaku cyberbullying di kalangan peserta didik, 2) mengetahui hubungan antara interaksi sosial dengan perilaku cyberbullying di kalangan peserta didik, dan 3) mengetahui hubungan antara kecerdasan emosional dan interaksi sosial dengan perilaku cyberbullying di kalangan peserta didik. Metode penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan rancangan penelitian korelasional. Sampel penelitian sebanyak 288 peserta didik tingkat SMP kelas VIII. Data penelitian dikumpulkan menggunakan teknik self-report menggunakan tiga instrumen penelitian, yaitu instrumen pertama perilaku cyberbullying, instrumen kedua kecerdasan emosional, dan instrumen ketiga interaksi sosial. Instrumen yang digunakan valid dengan koefisien reliabilitas pada instrumen pertama sebesar 0.874, instrumen kedua sebesar 0.861, dan instrumen ketiga sebesar 0.867. Hasil analisis pertama dan kedua menggunakan rumus Kendall’s tau menunjukkan bahwa: analisis pertama, terdapat hubungan yang signifikan dengan kekuatan hubungan sangat lemah dan arah hubungan negatif antara kecerdasan emosional dengan perilaku cyberbullying di kalangan peserta didik, analisis kedua, terdapat hubungan yang signifikan dengan kekuatan hubungan sangat lemah dan arah hubungan negatif antara interaksi sosial dengan perilaku cyberbullying di kalangan peserta didik, dan hasil analisis ketiga menggunakan rumus Kendall’s W menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan dengan kekuatan hubungan sangat kuat dan arah hubungan negatif antara kecerdasan emosional dan interkasi sosial dengan perilaku cyberbullying di kalangan peserta didik. Artinya semakin tinggi kecerdasan emosional dan semakin tinggi interaksi sosial maka semakin rendah perilaku cyberbullying di kalangan peserta didik. Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi berbagai pihak. Bagi Guru Bimbingan dan Konseling dapat memberikan layanan bimbingan bersifat preventif dan kuratif terhadap peserta didik SMP kelas VIII mengenai perilaku cyberbullying, serta tingkat kecerdasan emosional dan interaksi sosial.

Kata Kunci: perilaku cyberbullying, kecerdasan emosional, dan interaksi sosial