Hubungan Antara Persepsi Dan Penerimaan Sosial Terhadap Peserta Didik Berkebutuhan Khusus Dengan Perilaku Bullying Sekolah Inklusi Menengah Pertama di Surabaya

  • Septania Trireza Erlinda Bimbingan dan Konseling, Universitas Negeri Surabaya
  • Eko Darminto Bimbingan dan Konseling, Universitas Negeri Surabaya

Abstract

Bullying sering terjadi di lingkungan sekolah, terutama di sekolah inklusi yang mencampurkan siswa kebutuhan khusus dengan siswa normal. Tujuan dari penelitian ini guna mengetahui hubungan antara persepsi dan penerimaan sosial siswa berkebutuhan khusus pada tindakan bullying. Populasi penelitian ini merupakan siswa kelas VIII Sekolah Menengah Inklusif Surabaya Barat. Random sampling digunakan dalam penelitian ini untuk memperoleh 287 responden dari tiga sekolah yaitu SMPN 20 Surabaya, SMPN 40 Surabaya dan SMPN 47 Surabaya. Metode kuantitatif digunakan dalam penelitian ini dengan beberapa model perhitungan korelasi yang didahului dengan uji homogenitas dan uji normalitas, lalu uji hipotesis memakai teknik statistik korelasi non parametrik dengan korelasi Kendal-W guna uji hubungan tiga variabel dan uji Kendal's tau-b guna menguji hubungan antara dua variabel variabel. Distribusi inventaris dilakukan guna mengumpulkan data penelitian. Hasil penelitian memperlihatkan ada hubungan positif antara persepsi dengan perilaku bullying yang memiliki nilai signifikansi 0,00 dan nilai koefisien korelasi senilai 0,163. Hubungan negatif antara penerimaan sosial dengan perilaku bullying memiliki nilai signifikansi 0,00 dan nilai koefisien korelasi senilai -0,181. Analisis korelasi ganda antara ketiga variabel diperoleh nilai signifikansi 0,00 dan nilai koefisien korelasi 0,938 yang ditunjukkannya ada hubungan positif antara persepsi dan penerimaan sosial dengan perilaku bullying.

Published
2023-06-15
Section
Articles
Abstract Views: 93
PDF Downloads: 108