PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI MENGGAMBAR KONSTRUKSI PINTU DAN JENDELA DENGAN PERANGKAT LUNAK DI SMK NEGERI 1 BLITAR

  • MOCHAMMAD RAFKY HANIFIANTO

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah hasil belajar siswa di SMK Negeri 1 Blitar dilihat dari nilai ulangan harian didapatkan banyak siswa yang tidak tuntas dengan Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) yaitu 75 dan ketuntasan belajar belum memenuhi syarat. Hasil observasi diperoleh nilai ulangan harian kelas X TGB-1 yang berjumlah 35 siswa, yang tidak tuntas dalam belajar berjumlah 22 siswa dengan persentase ketuntasan 37%. Berdasarkan uraian tersebut menunjukkan bahwa hasil belajar pada mata pelajaran Menggambar Teknik dengan Perangkat Lunak siswa SMK Negeri 1 Blitar kurang baik. Terkait dengan hasil penelitian di atas dan permasalahan-permasalahan yang telah ditemukan di SMKN 1 Blitar, maka untuk mengatasi masalah-masalah tersebut dipilih strategi model pembelajaran yaitu model pembelajaran Student Facilitator and Explaining untuk meningkatkan hasil belajar. model pembelajaran Student Facilitator and Explaining merupakan model pembelajaran dimana siswa/siswa belajar mempresentasikan ide/pendapat pada rekan siswa lainnya. Model pembelajaran Student Facilitator and Explaining merupakan salah satu model pembelajaran kooperatif yang melibatkan keaktifan siswa dalam proses pembelajaran.

Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) sebanyak 2 siklus. Variabel-variabel yang diteliti dalam penelitian ini adalah hasil belajar psikomotorik peserta didik, pengamatan terhadap kemampuan guru pada saat menerapkan model pembelajaran Student Facilitator And Explaining, pengamatan aktivitas peserta didik pada saat penerapan model pembelajaran Student Facilitator And Explaining, dan hasil respon peserta didik terhadap penerapan model pembelajaran Student Facilitator And Explaining. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X - TGB 1 Program Keahlian Bangunan SMK Negeri 1 Blitar semester 1 (gasal) tahun pelajaran 2015/2016 yang berjumlah 35 peserta didik.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) ketuntasan hasil belajar psikomotorik peserta didik secara klasikal pada siklus I sebesar 54,29%, meningkat menjadi 82,86% pada siklus II. (2) Kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran menunjukkan adanya peningkatan skor dimulai dari siklus I mendapat skor 3,09 dan diklasifikasikan cukup, kemudian meningkat menjadi 4,09 dan diklasifikasikan baik pada siklus II. (3) Pengamatan aktivitas peserta didik menunjukkan adanya peningkatan skor, dimulai dari siklus I mendapat skor 2,50 dan diklasifikasikan kurang baik, kemudian meningkat menjadi 4,06 dan diklasifikasikan baik pada siklus II. (4) Hasil respon peserta didik mengalami peningkatan tiap siklusnya, dimulai dari siklus I mendapat rata-rata persentase 79% dan diklasifikasikan baik, kemudian meningkat rata-rata persentasenya menjadi 94% dan diklasifikasikan sangat baik pada siklus II. Berdasarkan hasil dan analisa data yang diperoleh selama pelaksanaan penelitian maka dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Student Facilitator and Explaining sangat baik diterapkan pada materi Menggambar Konstruksi Pintu dan Jendela. Saran yang dapat disampaikan kepada guru dan peneliti yang menggunakan pembelajaran dengan model Student Facilitator and Explaining adalah Bagi tutor dan guru hendaknya memiliki peta konsep yang yang sama dalam memberikan materi dan bimbingan bagi siswa, agar siswa tidak bingung akan konsep manakah yang akan digunakan pada pembelajaran.

Kata kunci: Student Facilitator and Explaining, hasil belajar siswa, AutoCad.

The background of this research is the results for students at SMK Negeri 1 Blitar seen from daily test values obtained many students who did not complete the Mastery Criteria Minimum (KKM) is 75 and complete learn yet qualified. Results observation of daily test values obtained TGB class X-1, amounting to 35 students, which is not completed in amounting to 22 students with learning completeness percentage of 37%. Based on these descriptions shows that learning results in subjects with Engineering Drawing with Software in SMK Negeri 1 Blitar unfavorable. Related to the above results and problems that have been found in SMK 1 Blitar, then to cope these problems have strategies learning model is a learning model Student Facilitator and Explaining to improve learning results. Learning model Student Facilitator and Explaining is a model of learning in which the students learn present ideas on other students colleagues. Learning model Student Facilitator and Explaining is one model of cooperative learning involving active students in the learning process.

The method used is Classroom Action Research (PTK) as much as 2 cycles. The variables examined in this study is the result of learning psychomotor participants students, observations of the ability of the teacher at the time of applying the learning model Student Facilitator And Explaining, observing the students activity at the time of application of the model Student Learning Facilitator And Explaining, and results of students responses to application learning model of Student Facilitator And Explaining. Subjects in this study are students of class X - TGB 1 Building Skills Program SMK Negeri 1 Blitar half of 1 (odd) in the academic year 2015/2016, amounting to 35 students.

The results of this study indicate that (1) completeness of psychomotor learning results of participants classically students in the first cycle of 54.29%, increased to 82.86% in the second cycle. (2) Teacher ability to manage learning showed increased scores starting from the first cycle  got a score of 3.09 and classified enough, then increased 4.09 and classified good the second cycle. (3) Observation of students activities showed an increased score, starting from first cycle got a score of 2.50 and classified as poor, then increased to 4.06 and classified good on the second cycle. (4) The results of the responses of students has increased each cycle, starting from first cycle got an average percentage of 79% and classified good, then increased to 94% and classified very good on the second cycle. Based on the results and analysis of data obtained during the execution of the research, it can be concluded that the learning model Student Facilitator and Explaining excellent applied to the material Drawing Construction Doors and Windows. Suggestions can be submitted teachers and researchers who use the learning model Student Facilitator and Explaining is for tutors and teachers should have the same concept maps in provide materials and guidance for students, so that students do not confuse the concept of which will be used in learning.

Keywords: Student Facilitator and Explaining, student learning results, AutoCad

Published
2016-04-14
Abstract Views: 56
PDF Downloads: 52