PELAKSANAAN MODEL PEMBELAJARAN ACTIVE KNOWLEDGE SHARING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN KONSTRUKSI BANGUNAN KELAS X TGB SMK NEGERI 2 KRAKSAAN

  • SARAH SALAMAH

Abstract

Active Knowledge Sharing merupakan model pembelajaran aktif yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi siswa dalam aspek kognitif. Active Knowledge Sharing merupakan strategi yang menekankan siswa untuk saling berbagi dan membantu dalam menyelesaikan pertanyaan yang diberikan. Penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil belajar siswa menggunakan model pembelajaran Active Knowledge Sharing pada mata pelajaran konstruksi bangunan kelas X TGB di SMK Negeri 2 Kraksaan. Model pembelajaran active knowledge sharing ini merupakan model pembelajaran team atau kelompok belajar yang dibentuk secara homogen, dimana pembentukan kelompok belajar dibentuk oleh guru mata pelajaran konstruksi bangunan dan pembelajaran ini diterapkan agar peserta didik terbiasa saling tukar pendapat atau berbagi pengetahuan dengan temannya.

Penelitian ini merupakan jenis penelitian pre experimental dengan bentuk one shot case study. Penelitian ini dilakukan di SMK Negeri 2 Kraksaan kelas X Teknik Gambar Bangunan dengan jumlah 32 siswa pada semester genap tahun ajaran 2016/2017. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan metode angket yang berupa lembaran-lembaran validasi yang akan divalidasi langsung oleh para ahli, yaitu Dosen Teknik Sipil UNESA dan Guru dari SMK Negeri 2 Kraksaan. Metode observasi yaitu berupa data keterlaksanaan setiap tahapan model pembelajaran Active Knowledge Sharing, sedangkan metode tes (posttest) dilakukan setelah diberikannya treatment atau setelah mendapatkan pembelajaran dengan model pembelajaran Active Knowledge Sharing.

Hasil penelitian pelaksanaan model pembelajaran Active Knowledge Sharing terdiri dari: 1) Kelayakan perangkat pembelajaran dengan presentase sebesar 87,91% dinyatakan sangat baik dan layak untuk digunakan. 2) Keterlaksanaan model pembelajaran dengan presentase 83,24% dinyatakan sangat baik dan layak untuk digunakan. 3) Hasil belajar siswa dengan rata-rata 85,81 dengan standar ketuntasan minimum (KKM) yaitu 75. Kesimpulan yang dapat diambil dari hasil analisis data diatas, bahwa pelaksanaan model pembelajaran Active Knowledge Sharing dapat meningkatkan hasil belajar siswa dan memenuhi target ketuntasan hasil belajar siswa.

Kata Kunci: Model Pembelajaran Active Knowledge Sharing, Kelayakan, Keterlaksanaan, Hasil Belajar           

Abstract

Active knowledge sharing are learning model active aimed at increasing of student competency in the aspect of cognitive. Active knowledge sharing are the strategy that emphasizes students to share and help in resolving questions given. This study is to find study results students use learning model active knowledge sharing on the subjects of the construction of buildings class X TGB in state vocational schools 2 Kraksaan. Learning model active knowledge sharing this is learning model team or study group formed in homogeneous, where the formation of study group formed by subject teachers the construction of buildings and learning is applied that participants students used to exchange opinion or share knowledge with his friend.

The research is the kind of research experimental pretax with the shape of one shot case study. The study is done in vocational school 2 Kraksaan technique class X TGB with the number of 32 in the first half of students completed the school year 2016/2017. And the data in this report is written with a method of poll in the form of validation pages of which will be validated directly by the experts, namely a lecturer of civil engineering UNESA and teachers from vocational school Kraksaan 2. A method of observation namely in the form of feasibility each stage of the kind of classroom active knowledge sharing, while a method of a test (posttest) should be conducted after he gave treatment or after getting learning with kind of classroom active knowledge sharing .

The results of research the implementation of the kind of classroom active knowledge sharing consisting of: 1) learning the worthiness of the device with the percentage of 87,91% expressed very good and useful for the used, 2) feasibility kind of classroom with the percentage 83,24% expressed very good and useful for the used, 3) learning outcomes students with an average 85,81 with a standard minimum ketuntasan (KKM) of a 75. A conclusion that may be drawn from the analysis data on , that the implementation of learning model active knowledge sharing can improve learning outcomes students and improve the study results ketuntasan student.

Keywords: Model Active Knowledge Sharing, The Worthiness, Implemented, The Test Results

Published
2017-05-10
Abstract Views: 36
PDF Downloads: 33