Pengaruh Limbah Keramik Sebagai Pengganti Agregat Halus Terhadap Mutu Beton

  • AHMAD SAMSUL HUDA

Abstract

Penelitian pengaruh limbah keramik sebagai pengganti agregat halus pada mutu beton ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kuat tekan beton normal yang terdiri dari air, semen, pasir dan kerikil dengan penambahan limbah keramik (LK). Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui mutu beton dengan campuran limbah keramik sebagai pengganti pasir, serta membuat campuran benda uji spesi kubus sebagai pengganti semen dengan agregat halus limbah keramik. LK terdiri dari silika & kapur yang terdapat juga pada bahan semen dan pasir.

                Campuran beton yang dipakai dalam penelitian ini adalah campuran beton normal dengan perbandingan 1 semen : 1.83  pasir : 2.75 kerikil sebagai kontrol  dan dilakukan penambahan limbah agregat halus keramik sebesar 6%, 9%, dan 12% sebagai pengganti pasir, sedangkan untuk pembuatan spesi kubus 5x5x5 dipakai campuran 1PC : 4 Ps dengan menambahkan limbah keramik sebagai pengganti semen memakai variasi yang sama yakni 6%,9% dan 12%. Tes kekuatan pada benda uji silinder beton dengan menggunakan limbah keramik sebagai pengganti pasir dilakukan pada umur 7,14,21 & 28. Sedangkan tes kekuatan benda uji spesi kubus dengan menggunakan campuran limbah keramik sebagai pengganti semen dilakukan pada umur 14 hari untuk mengetahui mutunya.

                Hasil dari kuat tekan beton dengan campuran 6% limbah keramik sebagai pengganti pasir mempunyai kenaikan mutu beton sebesar 9.66% dari beton normal. Beton dengan campuran 9% limbah keramik sebagai pengganti pasir mempunyai kenaikan mutu beton sebesar 11.66% dari beton normal, sedangkan mutu beton dengan campuran 12% limbah keramik sebagai pengganti pasir  mempunyai kenaikan mutu beton sebesar 8.89% dari beton normal. Hasil dari pengujian kuat tekan campuran limbah keramik sebagai pengganti semen mengalami peningkatan sebesar 27.876 kN pada variasi 12 % penambahan LK. 

                                                                                                                                

        Kata Kunci: : Limbah keramik, Pasir, Semen.

 

Abstract

                Study the influence of ceramic waste as fine aggregate replacement in concrete quality is aimed to determine differences in the compressive strength of normal concrete consisting of water, cement, sand and gravel with the addition of ceramic waste. Ceramic waste itself has a chemical compound similar to the silica sand cement and lime. This study also aims to determine the quality of concrete with ceramic waste mixture as a partial replacement of sand, and make a mixture of species specimen cubes as partial replacement of cement with fine aggregate ceramic waste.

                Concrete mixtures used in this study is a mixture of normal concrete with cement ratio of 1: 1.83 sand: gravel 2.75 as control and the addition of fine ceramic waste aggregate of 6%, 9%, and 12% as a substitute for sand, whereas for species making a 5x5x5 cube 1PC mix used: 4 Ps by adding ceramic waste as cement replacement using variations of 6%, 9% and 12%. Strength tests on concrete cylindrical specimens using ceramic waste as a substitute for sand was performed at 7,14,21 & 28. While the power of the test specimen using a mixture of species cube ceramic waste as cement replacement is done at the age of 14 days to determine its quality.

                The results of the compressive strength of concrete with ceramic waste mixture 6% instead of sand have the quality of concrete increase of 9.66% of normal concrete. Concrete with ceramic waste mixture 9% sand instead of concrete quality has increase 11.66% of normal concrete, while the quality of concrete with ceramic waste mixture of 12% sand instead of concrete quality has increase by 8.89% of normal concrete. Results of compressive strength testing mixtures of ceramic waste as a substitute for cement has increased by 27 876 kN on the variation of 12% addition of ceramic waste.


Keywords : Waste ceramics, Sand, Cement.

Published
2013-08-23
Abstract Views: 707
PDF Downloads: 503