PERBANDINGAN TINGKAT KEBUGARAN JASMANI ANTARA SISWA SMPN 1 SAMBENG DENGAN SISWA MTs 45 ASSA’ADAH KANDANGAN

  • WAHYUDI

Abstract

Abstrak

Pada masa-masa usia remaja13-16 tahun seluruh aspek perkembangan manusia baik itu kognitif, psikomotor dan afektif mengalami perubahan. Perubahan yang paling mencolok adalah pertumbuhan dan perkembangan fisik dan psikologis siswa. Dengan demikian siswa harus memiliki kondisi fisik yang bugar. Kebugaran jasmani sangat penting untuk menunjang kegiatan siswa di sekolah dalam mengikuti pembelajaran.Tujuan penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui perbedaan tingkat kebugaran jasmani antara siswa SMP Negeri 1 Sambeng dengan siswa MTs 45 Assa’adah Kandangan. 2) Untuk mengetahui siswa mana yang memiliki tingkat kebugaraan jasmani yang lebih baik.Jenis penelitian ini adalah penelitian perbandingan (comparative research).Pengambilan sampel pada penelitian ini mengunakan metode Cluster random sampling. Untuk mengukur tingkat kebugaran jasmani siswa pada penelitian ini mengunakan TKJI (tes kebugaran jasmani Indonesia). Analisis data menggunakanIndependent Samples Test. Berdasarkan hasil perhitungan data diperoleh hasil: nilai rata-rata dari hasil tes TKJI untuk siswa SMPN 1 Sambeng memiliki nilai rata-rata sebesar 15,23( kategori sedang). Sedangkan nilai rata-rata dari hasil tes TKJI untuk siswa sekolah siang memiliki nilai rata-rata sebesar 12,92(kategori kurang). Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan maka dilihat dari hasil uji Independent Samples Testmenunjukkan bahwa nilai signifikan (0,023) lebih kecil dari nilai alpha (5%) atau 0,05. Sehingga dengan demikian Ha diterima dan Ho ditolak. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapa tperbedaan yang signifikan tingkat kebugaran jasmani antara siswa SMPN 1 Sambeng dengan MTs 45 Assa’adah Kandangan. Halini menunjukkan bahwa siswa SMPN 1 Sambeng memiliki tingkat kebugaran jasmani yang lebih baik dari pada siswa MTs 45 Assa’adah Kandangan dengan selisih rata-rata 2. 

Kata Kunci : Tingkat kebugaran jasmani, siswa SMPN 1 Sambeng, siswa MTs 45 Assa’adah Kandangan.    

Abstract

In the teenagers 13-16 years age all of human aspects development such as cognitive, psychomotor and affective were changes. The most visible changes are the growth and development of students' physical and psychological. Thus, students should have a fit physical condition. Physical fitness is very important to support students’ activity in the school to follow the study.The purposes of this research are: 1) To know the differences of physical fitness level among students of SMP Negeri 1 Sambeng and MTs 45 Assa’adah Kandangan. 2) To know which students who have better physical fitness level. This research is comparative research. To take the sample using Cluster random sampling method. To measure students’ physical fitness level in this research using IPFT (Indonesia physical fitness test). The data analysis using Independent Samples Test. Based on data calculation obtained result: the average value of the IPFT the students of SMPN 1 Sambeng have 15,23 average value (medium category). While the average value from the IPFT result of MTs 45 Assa’adah Kandangan has 12,92 average value (less category). Based on the data analysis and the discussion of Independent Sample Test showed that significant value (0,0023) is smaller than alpha value (5%) or 0.05. so Ha accepted and Ho rejected.Thus it could be conclude that there is a significant difference of students’ physical fitness level between SMPN 1 Sambeng and MTs 45 Assa’adah Kandangan. It shows that students’ of SMPN 1 Sambeng have better physical fitness level than MTs 45 Assa’adah Kandangan with difference average 2.

Keywords: physical fitness level, students of SMPN 1 Sambeng, students of MTs 45 Assa’adah Kandangan.

Published
2015-11-28
Abstract Views: 17
PDF Downloads: 24