PENGARUH PEMBELAJARAN GERAK DASAR LARI TERHADAP HASIL BELAJAR LARI JARAK PENDEK 40 METER (Studi Pada Siswa Kelas V SDN Karang Dalam 1 Sampang)

  • DAKWATUL ANISAH

Abstract

Abstrak 

Pada dasarnya gerak dasar manusia adalah jalan, lari, lompat, dan lempar. Gerak dasar lari merupakan dasar dari macam-macam keterampilan gerak lainnya yang sangat perlu adanya bimbingan, latihan, dan pengembangan agar anak-anak dapat melaksanakan gerak dengan baik. Faktanya berdasarkan hasil observasi dan wawancara di SD Negeri Karang Dalam 1 Sampang pembelajaran penjasorkes masih belum memberikan pembelajaran yang sesuai untuk membuat siswa menguasai gerak dasar lari dengan baik. Belum dilaksanakan pembelajaran yang disengaja untuk membimbing, melatih, dan mengembangkan gerak dasar lari siswa. Untuk itu, perlu pembelajaran gerak dasar lari berdasarkan proses dan hasil untuk memberikan bimbingan, latihan, dan pengembangan gerak dasar lari siswa sehingga memberikan pengaruh terhadap keterampilan gerak dasar lari siswa. Sehingga peneliti mengkhususkan pembelajaran lari cepat 40 meter sebagai materi pembelajaran yang hendak dipengaruhi dengan pelaksanaan konsep pembelajaran gerak dasar lari. Fokus penelitian dilakukan untuk menjawab pertanyaan penelitian berupa (1) pengaruh pembelajaran gerak dasar lari terhadap hasil belajar siswa pada materi lari? (2) berapa peningkatan hasil belajar siswa?

Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu dengan pendekatan deskriptif kuantitatif menggunakan desain penelitian one group pre-test post-test design. Penelitian dilakukan di kelas V SD Negeri Karang Dalam I Sampang yang memiliki 73 siswa di kelas V sebagai populasi. Pemilihan sampel dilakukan dengan cara cluster random sampling dan terpilih kelas V-B dengan jumlah siswa sebanyak 38 siswa menjadi sampel. Jumlah pertemuan sebanyak empat kali yang dilakukan dengan cara seminggu satu kali pertemuan. Teknik pengumpulan data menggunakan tes tulis untuk mengukur aspek kognitif dan observasi untuk aspek psikomotor. Data yang didapat dianalisis menggunakan analisis deskriptif dan uji t-test dependent untuk menguji hipotesis penelitian.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan pembelajaran gerak dasar lari terhadap hasil belajar lari jarak pendek 40 meter siswa kelas V SD Negeri Karang Dalam I Sampang dibuktikan dengan hasil t hitung > t tabel (7,734 > 2,013) pada taraf signifikansi sebesar 0,05. Peningkatan hasil belajar sebelum perlakuan (pretest) dan sesudah perlakuan (posttest) sebesar 18,55%. Berdasarkan hasil tersebut disarankan pada guru untuk menggunakan pembelajaran gerak dasar lari sebagai alternatif dalam membelajarkan siswa tentang materi lari.

Kata Kunci: pembelajaran gerak dasar lari, dan hasil belajar siswa

Abstract

Basically, a basic moving of human being is walking, running, jumping, and throwing. The basic moving of running is the basic from any kinds of other moving skills which need guidance, training, and development, in order children can do moving well. This fact based on observation and interview result of State Elementary School 1 Karang Dalam Sampang that penjasorkes lesson does not give appropriate learning yet to make students control the basic moving of running well. The learning for students is done expressly for guidance and training, it does not do yet. Therefore, moving running development based on process and result are needed for giving guidance, training, and development in  basic moving running for students, so that it will give influence for students basic moving running skill. So, the researcher emphasizes in 40 meters learning sprint as learning material which will be influenced by implementation concept of basic moving running education. This Observation’s focus is used to answer research questions, like: (1) the influence of basic moving running education toward the student’s learning outcomes on other running material. (2) How much student can improve their learning outcomes?

Type of this research is quasi-experimental research which uses descriptive quantitative approach and the design of research uses one group pre-test post-test design. This research is done in State Elementary School 1 Karang Dalam Sampang which has 73 students in the V class as population. The choosing sample is done by cluster random sampling and VB class is selected by the number of grade 35 students sampled. Number of meetings is four times that done by one week of meetings. Data collection technique uses written tests to measure cognitive and observations for psychomotor aspects. The data can be analyzed by using descriptive analysis and dependent t-test to test the research’s hypothesis.

The results showed that there was significant influence in basic moving running education toward learning outcomes sprinting 40 meters of students in V grade  at State Elementary School 1 Sampang which was evidenced by the results of the t > t table (7.734 > 2.013)  at a significance level of 0.05. Improved learning outcomes before treatment (pretest) and after treatment (posttest) are 18.55%. Based on these results, the teachers are suggested to use learning basic moving running as an alternative in teaching students about the running material

Keywords: Basic running, and learning result

Published
2015-11-28
Abstract Views: 43
PDF Downloads: 146