HUBUNGAN SARAPAN PAGI DENGAN KONSENTRASI SISWA DI SEKOLAH

  • LEO AKBAR ARIFIN

Abstract

Abstrak

Anak merupakan harapan masa depan. Karenanya perlu dipersiapkan agar kelak menjadi sumber daya manusia yang berkualitas, sehat, bermoral, dan berguna bagi masyarakat. Peningkatan derajat kesehatan masyarakat sangat diperlukan dalam mengisi pembangunan yang dilaksanakan oleh bangsa indonesia. Salah satu upaya peningkatan derajat kesehatan adalah perbaikan gizi masyarakat. Tujuan ini dapat dicapai dengan berbagai cara, salah satunya adalah makan pagi atau biasa disebut dengan sarapan. Makan pagi atau sarapan mempunyai peranan penting bagi anak sekolah usia 6-14 tahun, yaitu untuk pemenuhan gizi di pagi hari, dimana anak-anak berangkat ke sekolah dan mempunyai aktivitas yang sangat padat di sekolah. Tujuan yang diharapkan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui adakah hubungan sarapan pagi terhadap konsentrasi siswa di sekolah sdit al-fathimiyyah Surabaya. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode pengambilan sampel purposive sampling, melalui pengujian hasil kuisioner terkait sarapan atau tidak sarapan. Subyek penelitian adalah siswa sdit al-fathimiyyah kelas VI A dan B dengan jumlah responden masing-masing kelas sebanyak 30 siswa kelas A dan 29 siswa kelas B, dan diambil keseluruhan 2 kelas. Dimana populasi seluruh siswa SDIT AL-FATHIMIYYAH Surabaya kelas VI sebanyak 59 siswa, dari seluruh total populasi tersebut diambil sampelnya sebanyak 59 siswa seluruhnya. Berdasarkan tingkat konsentrasi saja yaitu tingkat konsentrasi baik sebanyak 40 anak (67.8%), tingkat konsentrasi kurang baik sebanyak 19 anak (32.2%). Dari tabel tabulasi silang antara siswa tidak sarapan dan konsentrasi kurang baik adalah 12 siswa, siswa tidak sarapan dan konsentrasi baik adalah 1 siswa, siswa sarapan ringan dan konsentrasi kurang baik adalah 3 siswa, siswa sarapan ringan dan konsentrasi baik adalah 2 siswa, dan siswa sarapan berat dan konsentrasi kurang baik adalah 4 siswa, siswa sarapan berat dan konsentrasi baik adalah 37 siswa. sehingga nilai koefisien Spearman yang dihasilkan adalah 0,743 nilai ini mendekati nilai 1(satu) menandakan korelasi(hubungan) antara sarapan pagi dan konsentrasi siswa cukup kuat. Simpulan dari penelitian ini terdapat hubungan yang signifikan antara sarapan pagi dengan konsentrasi siswa SD AL-FATHIMIYYAH Surabaya dengan sumbangan 74,3% dan sisanya 25,7% dipengaruhi oleh faktor lain.

Kata Kunci : Sarapan pagi, konsentrasi siswa

Abstract

Children are the hope of the future. Therefore, it needs to be prepared in order to become qualified human resources, health,morals, and useful to society.  The improvisation of degree in public health is very necessary for the development program which implemented by the Indonesian nation. One of them is improvement of public nutrition. This purpose can be achieved in various ways, one of them is abreakfast. Breakfast it self has an important role for children aged 6-14 years, which is for fulfillment of the nutrientin the morning, in which children go to school and have a very busy activity at school.

The expected goal of this study is to determine the existence of relationship of breakfast toward student’s concentration at school SDIT concentration AL-Fathimiyyah Surabaya. In this research the writer used purposive sampling method, through testing of related questionnaire results,breakfast or not breakfast. The subjects were students SDITAL-Fathimiyyah Viclass A and B, the number of respondents for each class were 30 students for A class and 29 students class B, and taken the entire class. The entire student population SDIT AL-Fathimiyyah Surabaya VI grade are 59 students, from the total population were sampled as many as 59 students all together. Based on the level of concentration,a good concentration level of 40 children (67.8%), poor concentration level is 19 children (32.2%). From the cross-tabulation table between students who are not having breakfast and lack of concentration are 12 students, student who is not having breakfast and good concentration is 1 student, students who are having light breakfast and have poor concentration are 3 students, students are having breakfast and have poor concentration are 4 students and students are having breakfast and have good concentration are 37 students. Thus, the resulting coefficient value of the Spearman is 0.743, this value approaches a value of 1(one) which indicatesthe correlation(correlation) between breakfast and student concentrationis strong enough.

The conclusion of this research shows there is a significant relationship between breakfast with students’concentrations AL-Fathimiyyah Surabaya with 74.3% contribution and the remaining 25.7% is influenced by other factors.

Keywords: Breakfast and Students’ Concentration

Published
2015-11-28
Abstract Views: 387
PDF Downloads: 2897