PERBEDAAN METODE LATIHAN (DRILL) DAN METODE BERMAIN TERHADAP HASIL BELAJAR PASSING DALAM PERMAINAN FUTSAL PADA PESERTA EKSTRAKURIKULER DI SMK NEGERI 1 LAMONGAN DAN SMK NEGERI 2 LAMONGAN

  • TRI ADI AGUS SUSANTO

Abstract

Abstrak

Secara umum, fungsi dari pendidikan nasional adalah mengembangkan potensi peserta didik untuk mencapai masyarakat yang sejahtera. Untuk  mencapai tujuan tersebut di satuan pendidikan, ada dua kegiatan penting yang dilaksanakan di sekolah yaitu kegiatan intrakurikuler dan ekstrakurikuler. Intrakurikuler merupakan kegiatan belajar mengajar pada jam pelajaran, sedangkan ekstrakurikuler merupakan kegiatan penyaluran bakat dan minat siswa diluar jam pelajaran. Kegiatan ekstrakurikuler memiliki peran penting dalam pengembangan potensi diri siswa dan sebagai wahana untuk meraih prestasi non akademik. Tujuan dari penelitian ini adalah 1. Untuk mengetahui perbedaan metode latihan (drill) dan metode bermain terhadap hasil belajar passing dalam permainan Futsal pada peserta ekstrakurikuler di SMK Negeri 1 Lamongan dan SMK Negeri 2 Lamongan. 2. Untuk mengetahui besarnya pengaruh perbedaan metode latihan (drill) dan metode bermain terhadap hasil belajar passing dalam permainan Futsal pada peserta ekstrakurikuler di SMK Negeri 1 Lamongan dan SMK Negeri 2 Lamongan. 3. Untuk mengetahui mana yang lebih baik antara metode latihan (drill) dan metode bermain terhadap hasil belajar passing dalam permainan Futsal pada peserta ekstrakurikuler di SMK Negeri 1 Lamongan dan SMK Negeri 2 Lamongan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian eksperimen semu (quasi experiment) dengan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah siswa yang mengikuti ekstrakurikuler futsal di SMK Negeri 1 Lamongan dan SMK Negeri 2 Lamongan dengan sampel masing-masing perwakilan sekolah 30 siswa total 60 siswa. Hasil penelitian diperoleh ada perbedaan yang signifikan antara metode latihan (drill) dengan metode bermain terhadap hasil belajar passing pada peserta ekstrakurikuler futsal di SMK Negeri 1 Lamongan dan SMK Negeri 2 Lamongan. Hal ini berdasarkan hasil thitung(4,181) >  t tabel (2,011) dengan taraf signifikan 0,05. Besar perbedaan hasil belajar passing futsal antara metode latihan (drill) dan metode bermain yaitu sebesar 5,64 %. Maka dapat disimpulkan bahwa metode latihan (drill)  lebih baik dari metode bermain terhadap hasil belajar passing futsal.

Kata Kunci: Metode Latihan (drill), Metode Bermain, Hasil Belajar, Passing, Futsal

 

Abstract

Generally, the function of national education is to develop the potential of students to achieve a prosperous society. In order to achieve it in education, there are 2 important activities in the school, Which are intracurricular activity  and extracurricular activity. Intracurricular is a learning activity in school hours, while extracurricular is a learning activity to distribute student's talent and interest outside of school hours. Extracurricular has an important role to develop the student potential and to reach non academic achievement. The purpose of the study are 1. To compare the differences between training method (drill) and playing method toward passing learning result in futsal extracurricular participants of SMK Negeri 1 Lamongan and SMK Negeri 2 Lamongan students. 2. To find out the magnitude of this influence of training method (drill) and playing method toward passing learning result in futsal by extracurricular participants of SMK Negeri 1 Lamongan and SMK Negeri 2 Lamongan students.  3. To know which of the two methods is better,  toward passing learning result in futsal extracurricular participants of SMK Negeri 1 Lamongan and SMK Negeri 2 Lamongan students. This research used apparent experiment method (quasi experiment) with quantitive approach. The research participants are the students who join futsal extracurricular activity in SMK Negeri 1 Lamongan and SMK Negeri 2 Lamongan, which used samples of 30 students for each school, so the total samples  are 60 students. The result of the study shows the difference significance  between training method (drill) and playing method toward passing learning result in futsal by extracurricular participants of SMK Negeri 1 Lamongan and SMK Negeri 2 Lamongan students. Based on count the result of tcount(4,181) >  ttable (2,011) with a significance level of 0,05. The difference result of passing learning between training method (drill) and playing method is 5,64%. So can be concluded that training method (drill) is better than playing method in futsal passing study.

Keywords: Training method (drill), Playing method, Learning result, Passing, Futsal

Published
2016-01-12
Abstract Views: 154
PDF Downloads: 360