UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLAVOLI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK-PAIRING-SHARING (TPS) STUDI PADA SISWA KELAS V SDN SIMOKERTO V/138 SURABAYA

  • SUPRIYONO

Abstract

Abstrak

Dalam pembelajaran penjasorkes di SDN Simokerto V-138 Surabaya telah melaksanakan pembelajaran passing bawah bolavoli namun belum mencapai hasil yang optimal. Pada pembelajaran sebelumnya guru menggunakan model pembelajaran langsung yang memiliki kelemahan, yaitu: guru mendominasi dalam pembelajaran, kurangnya hubungan timbal balik, siswa individualis dan kurang kerjasama. Hal ini terlihat dari penilaian yang sudah dilakukan pada kelas V SDN Simokerto V-138 Surabaya, terdapat 27 siswa atau 79,41 % mendapat kriteria kurang dan 7 siswa mendapat nilai 70 ke atas atau 20,59 % mendapat kriteria baik. Maka penelitian ini menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Think-Pairing-Sharing(TPS) yang menekankan pembelajaran dalam berpasangan dan kelompok serta kerjasama antar anggota kelompok. Pembelajaran Think-Pairing-Sharing(TPS) merupakan salah satu model pembelajaran kooperatif dengan menggunakan kelompok-kelompok kecil atau berpasang-pasangan secara heterogen, yang merupakan campuran tingkat prestasi, jenis kelamin, latar belakang sosial dan suku dengan harapan pembelajaran tersebut akan meningkatkan hasil belajar.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar passing bawah bolavoli dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Think-Pairing-Sharing(TPS) studi pada siswa kelas V SDN Simokerto V-138 Surabaya. Penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah penelitian eksperimen dengan menggunakan pendekatan penelitian tindakan dalam ruang lingkup kelas yakni penelitian tindakan kelas (PTK). Subjek dari penelitian ini adalah siswa-siswi kelas V SDN Simokerto V-138 Surabaya. Hal ini dikarenakan semua permasalahan yang muncul terdapat dikelas ini. Adapun jumlah seluruh siswa-siswinya berjumlah 34 siswa dengan karakteristik jenis kelamin, laki-laki sebanyak 17 orang, sedangkan perempuan sebanyak 17 orang.

Hasil penelitian adalah sebagai berikut: Pada siklus 1, berhasil melampaui KKM sebanyak 18 siswa atau 52,94 % dikatakan hasil penerapan metode pembelajaran belum tuntas. Pada siklus 2, berhasil melampaui KKM sebanyak 30 siswa atau 88,23 %. Karena persentase lebih besar 75,00%, maka hal ini dapat dikatakan tuntas. Untuk rata-rata ketuntasan passing bawah bolavoli, studi awal hasilnya sebesar 20,59% dan studi akhir hasilnya 88,23%. Maka peningkatan hasil belajar passing bawah bolavoli sebelum dan setelah menerima metode Think-Pairing-Sharing(TPS) yaitu sebesar 18,26%.

Kata Kunci: Penelitian Tindakan Kelas (PTK), Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think-Pairing-Sharing(TPS), passing bawah bolavoli.

Abstract

In sport and art lesson in SDN Simokerto V-138 Surabaya volleyball low pasing learning but optimum result has not been obtained. In previous learning teacher used direct learing model with following limitations: teacher dominated in learning, lack of feedback, students became individualist and had less cooperation. It was shown from assessment conducted at grade V of SDN Simokerto V-138 Surabaya where 27 students or 79.41% obtained poor criteria and 7 students had 70 or above or 20.59% obtained good criteria. Hence this study used Think-Pairing-Sharing (TPS) type which emphasize on learning in pairing and group and cooperation among group members. Think-Pairing-Sharing (TPS) learning is one cooperative learning model using small groups or in pairs heterogenously which is mix of achievement level, gender, social and ethnic background in the hope that the learning would improve learning result.

This research aimed to identify volleyball low passing learning result improvement using Think-Pairing-Sharing (TPS) cooperative learning model on student at grade V of SDN Simokerto V-138 Surabaya. This research was experiment research using action research approach in class scope or class action research (PTK). Subject of research was student at grade V of SDN Simokerto V-138 Surabaya. It was due to all problems raised were exist in this grade. Number of student were 34 students consisting of 17 males and 17 females.

Research results were following: at cycle 1, 18 students or 52,94% were succed to surpass KKM and it was said that learning method application result has not been completed. At cycle 2, 30 students or 88.23% were succed to surpass KKM. Since the percentage is greater than 75,00% hence it could be said complete. For volleyball low passing completeness mean, initial study showed 20.59% and the final study resulted in 88,23%. Hence volleyball low passing learning result improvement before and after receiving Think-Pairing-Sharing (TPS) method was 18.26%.

Keywords: Class Action Research (PTK), Think-Pairing-Sharing (TPS) type Cooperative Learning Model, volleyball low passing.

Published
2016-01-18
Abstract Views: 9
PDF Downloads: 171