Hubungan Antara Status Gizi Dengan Kemampuan Motorik Dalam Pelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (Studi pada siswa kelas VIII SMPK Karitas 3 Surabaya)

  • FERSATI AKBAR ARU

Abstract

Abstrak   

Pertumbuhan tubuh sangat pesat perkembanganya pada masa remaja. Masa remaja merupakan masa yang sangat menentukan karena pada masa ini anak-anak mengalami banyak perubahan pada fisiknya, pertumbuhan dan perkembangan anak akan diikuti dengan meningkatnya kemampuan motorik anak juga. Hal ini dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satu faktor pendukung kemampuan motorik  yaitu status gizi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara status gizi dengan kemampuan motorik pada siswa kelas VIII SMPK Karitas 3 Surabaya. penelitian ini merupakan penelitian korelasional dengan desain non-eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah kelas VIII SMPK Karitas 3 Surabaya dengan jumlah 140 siswa dan sampel penelitian ini adalah kelas VIII C dengan jumlah 28 siswa, dimana teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik cluster random sampling yaitu memilih kelompok atau area. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan  pengukuran status gizi berdasarkan Indeks Massa Tubuh menurut Umur (IMT/U) dan pengukuran kemampuan motorik melalui barrow motor ability test dan untuk analisis data dalam penelitian ini menggunakan norma pengukuran untuk membuat kategori, korelasi product moment dan koefisien determinasi. Dari hasil perhitungan statistik dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara status gizi terhadap kemampuan motorik dalam pelajaran pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan, terbukti dari nilai 14Rhitung">  0,307 < 14Rtabel">  0,374 dengan taraf signifikan 0,05. Sedangkan besar pengaruhnya sebesar 9,4 %. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan antara status gizi dengan kemampuan motorik, karena ada bebrapa faktor lain yang berpengaruh terhadap kemampuan motorik misalnya usia, fisik, lingkungan, jenis kelamin, latihan dan pengalaman.

Kata Kunci : Status gizi, kemampuan motorik

Abstract

Human body development has a fast growth during pubert period. This period becomes a determiner period because children have many physical changes, children’s  growth and development followed by the increasing of motor ability which influenced by many factors, one of the supporting factor is nutrition status. This study aimed to know the relationship between nutrition status and children’s motor ability of students in VIII SMPK Karitas Surabaya. this is a corelational study with non-experiment design. Population in this study was VIII SMPK Karitas 3 Surabaya which consists of 140 students and sample in this study was VIII C which consists of 28 students and using Cluster Random  Sampling (selecting group or area) as the technique in taking the sample. Instrument in this study using nutrition status measurement based on Indeks Masa Tubuh menurut Umur (IMT/U) and motor ability measurement by Barrow Motor Ability Test and in analyzing data in this study, norm mesurement was used in making category, moment of corelation product and determination coefficient. From the statistic counting, can be concluded that there is no significance relationship between nutrition status and motor ability in physical education learning, sport and health, it was proved from the value of  r count 0,307 < r table 0,374 with significance level 0,05. While the effect of 9,4%. From the result, can be stated that there is no relationship between nutrition status and motor ability, because of many factors which affected toward motor ability such as age, physical, envitronment, gender, training and experience

Keywords : nutrition status, motor ability.

Published
2016-01-20
Abstract Views: 59
PDF Downloads: 416