PERBANDINGAN KEMAMPUAN MOTORIK SISWA YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER OLAHRAGA DAN NON OLAHRAGA DI SDN 1 RENGEL, KAB. TUBAN TAHUN AJARAN 2014 – 2015

  • ALMA'I TOHIRON

Abstract

Abstrak

Gerak dan motorik merupakan dan istilah yang saling terkait dan tidak dapat dipisahkan, karena diantara kedua istilah tersebut terdapat hubungan sebab akibat. Di era modern pada saat ini kemajuan teknologi sangat berkembang pesat dan terbatasnya lahan untuk bermain mengakibatkan pola hidup anak-anak menjadi berubah, yang biasa aktif bergerak menjadi pasif/malas untuk bergerak. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui perbedaan kemampuan motorik siswa kelas atas SDN 1 Rengel yang mengikuti ekstrakurikuler olahraga dan yang mengikuti ekstrakurikuler non olahraga, dan untuk mengetahui seberapa besar perbedaan kemampuan motorik siswa kelas atas SDN 1 Rengel yang mengikuti ekstrakurikuler olahraga dan yang  mengikuti ekstrakurikuler non olahraga. Populasi penelitian ini adalah siswa-siswi yang mengikuti ekstrakurikuler olahraga dan yang mengikuti ekstrakurikuler non olahraga kelas atas SDN 1 Rengel Tuban yang berjumlah 118. Teknik analisis data menggunakan mean, standart deviasi, T-score, uji normalitas, dan uji-T. Hasil dari penelitian ini adalah, di ketahui Nilai thitung kemampuan motorik 0,695 lebih kecil dari ttabel 1,645 (thitung < ttabel).Sehingga H0 diterima dan H1 di tolak Sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada kemampuan motorik antara siswa yang mengikuti ekstrakurikuler olahraga dan siswa yang mengikuti ekstrakurikuler non olahraga. Hasil olah data menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan kemampuan motorik yang signifikan antara siswa yang mengikuti ekstrakurikuler olahraga dan yang mengikuti ekstrakurikuler non olahraga. Akan tetapi dari komponen koordinasi, keseimbangan, dan kecepatan diperoleh hasil bahwa siswa yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler olahraga lebih mendominasi daripada siswa yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler non olahraga.

Kata Kunci : kemampuan motorik, ekstrakurikuler olahraga, ekstrakurikuler non olahraga

Abstract

Movement and motor are related terms and cannot be separated each other, because it has a cause-effect relation. In this modern era, technology has a great development and there was a limitation of field for playing. This phenomenon causes a changing of children life style that active in playing out door become passive to have some movement. The aims of this research are for finding out the differences of high class students’ motor skills who join sport extracurricular and who join non-sport extracurricular, and also for finding out how far the difference of SDN 1 Rengel high class students’ motor skills who join sport extracurricular and who join non-sport extracurricular. The population of this research is totally 118 students who join sport extracurricular and students who join non-sport extracurricular.in SDN 1 Rengel Tuban. This research uses mean, deviation standard, T-Score, normality test, and T-Test. The finding of this research is can be known tcount motoric skill is 0.695 smaller from ttable 1.645 (tcount<ttable). Therefore, H0 is accepted and H1 is rejected and this can be concluded that there is not a significant difference motor skill of students who join sport extracurricular and who join non-sport extracurricular. From the result of data processing, shows that there is not a significant difference motor skill of students who join sport extracurricular and who do not. However from the result of coordination component, balance and speed, students who join sport extracurricular more dominant than students who join non-sport extracurricular.

Keywords: motor skill, sport extracurricular, non-sport extracurricular.

Published
2016-01-20
Abstract Views: 11
PDF Downloads: 38