PERBANDINGAN HASIL BELAJAR GULING BELAKANG KAKI TEKUK DENGAN MEDIA ALAT BANTU BIDANG MIRING DAN MEDIA AKTIF (Studi Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Porong)
Abstract
Abstrak
Dalam kegiatan pembelajaran di sekolah dibutuhkan alat bantu yang dapat meningkatkan hasil belajar. Pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan merupakan salah satu pembelajaran yang membutuhkan media dalam meningkatkan mutu hasil pembelajarannya. Banyak macam dan bentuk metode pembelajaran, diantaranya metode ceramah, tanya jawab, diskusi, kerja kelompok, pemberian tugas, demonstrasi, eksperimen, simulasi, penemuan, pengajaran unit dan lain-lain. Untuk itu diperlukan suatu metode yang dapat mendukung keberhasilan pembelajaran gerak pada mata pelajaran pendidikan jasmani..Dalam penelitian ini, ingin mencoba menerapkan penggunakan media alat bantu bidang miring dan media aktif selama proses pembelajaran guling belakang kaki tekuk. Media bidang miring adalah suatu alat yang permukaannya datar dan memiliki suatu sudut, yang bukan sudut tegak lurus terhadap permukaan horizontal, sedangkan media aktif adalah suatu bantuan yang dilakukan oleh pengajar atau pelatih terhadap siswa untuk melakukan gerakan dorongan dan menjaga keseimbangan pada saat siswa melakukan gerakan guling belakang kaki tekuk. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Ingin mengetahui pengaruh penggunaan media alat bantu bidang miring terhadap hasil belajar guling belakang kaki tekuk. (2) Ingin mengetahui pengaruh penggunaan media aktif terhadap hasil belajar guling belakang kaki tekuk. (3) Ingin mengetahui mana yang lebih baik antara penggunaan media alat bantu bidang miring dan media aktif terhadap hasil belajar guling belakang kaki tekuk. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian menggunakan Cluster Random Sampling diambil satu kelas dengan jumlah sampel sebanyak 32 siswa dari jumlah populasi sebanyak 336 siswa yang terbagi menjadi 10 kelas. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa penggunaan media alat bantu bidang miring dapat meningkatkan hasil belajar guling belakang kaki tekuk sebesar 26,33%, Sedangkan untuk penggunaan media aktif dapat meningkatkan hasil belajar guling belakang kaki tekuk sebesar 18,99%. Untuk hasil belajar media alat bantu bidang miring ada peningkatan dari hasil pre-test dan post-test dengan hasil uji-t sampel berpasangan dengan t-hitung > dari t-tabel (-5,111 > 2,145), Sedangkan untuk media aktif menunjukkan hasil t-hitung > t-tabel (-4,572 > 2,145). Sehingga dengan kata lain dapat disimpulkan bahwa penggunaan media alat bantu bidang miring lebih baik untuk dilakukan sebagai bahan pengajaran pada materi guling belakang kaki tekuk khususnya pada siswa kelas X SMA Negeri 1 Porong
Kata Kunci: Media, Guling Belakang Kaki Tekuk, dan Hasil Belajar
Abstract
In the learning process, there is needed a media to increase the learning outcomes. In this case, the study of sport and healthy is one of the studies that need a media to increase the learning outcomes. There are a lot of methodologies, such as speech, asking and answer questions, discussing, teamwork, a task, demonstration, experiments, simulation, unit teaching and so on. That is why, a methodology is needed to support the success of motion study in sport. In this research, the researcher want to use the implementation of inclined plane media and active media in teaching learning back roll bend legs. Inclined plane media is a flat tool which has an angle, not an angle perpendicular for a horizontal surface, while active media is a help from the teacher or the couch to the students for doing push motion and maintaining balance due to back roll bend legs. the purpose of this research are (1) to know the learning outcomes of the students in learning back roll bend legs using inclined plane media, (2) to know the learning outcomes of the students in learning back roll bend legs using active media, (3) to know which one is better in the learning outcomes of back roll bend legs, using inclined plane media or active media.
The sampling technique in this research is Cluster Random Sampling from one class of 32 students from the population of 336 students which is divided into 10 classes. According to the research result, known that the using of inclined plane media in back roll bend legs is able to increase the learning outcomes of the students as much as 26,33% , while the using of active media in back roll bend legs as much as 18,99%. For the using of inclined plane media in back roll bend legs, there is a rising of pre-test and post-test by the test result of t-sample paired with t-sum is higher than t-table (-5,111 > 2,145), while for using active media showed t-sum is higher than t-sum (-4,572 > 2,145). It can be concluded that the using of inclined plane media is better to use in teaching back roll bend legs especially for students of grade tenth SMA Negeri I Porong.
Key words: Media, back roll bend legs, and learning outcome.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section

