HUBUNGAN KEMAMPUAN MOTORIK DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA DAN KESEHATAN (Studi pada Siswa kelas IV dan V SDN Pandankrajan 2 Mojokerto)

  • DYAN SUKMA SARI

Abstract

Abstrak

Pendidikan memiliki fungsi dan peran penting dalam usaha mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran untuk mengembangkan potensi yang ada di dalam diri. Pendidikan juga dapat dilakukan di sekolah maupun di luar sekolah dan salah satu yang terpenting yaitu mengembangkan kemampuan jasmani yang sesuai dengan norma lingkungan di sekitar. Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Olahraga (PJOK) merupakan suatu aktivitas gerak tubuh manusia yang dilakukan untuk mencapai tujuan dalam mengembangkan keterampilan gerak. Di dalam pendidikan jasmani ada beberapa faktor yang dibutuhkan salah satunya kemampuan motorik dan motivasi belajar yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar hubungan kemampuan motorik dan motivasi belajar terhadap hasil belajar pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan. Penelitian ini merupakan penelitian non-eksperimen melalui pendekatan kuantitatif dengan desain korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV dan V SDN Pandankrajan 2 Mojokerto dengan jumlah siswa 28. Instrument dalam penelitian ini adalah Motor Ability Test dan angket motivasi belajar. Regresi linier ganda digunakan untuk analisis data. Berdasarkan analisis diketahui nilai terendah hasil kemampuan motorik adalah 48, sedangkan nilai tertingginya 84. Nilai rata-rata sebesar 69,94 dengan standard deviasi sebesar 8,870. Nilai terendah untuk angket motivasi belajar yaitu 62 sedangkan nilai tertingginya 115 dengan nilai rata-rata 100,14 dan standard deviasi 10,599. Nilai terendah hasil belajar PJOK 74 dan nilai tertinggi 83 dengan nilai rata-rata 78,54 dan standard deviasi 2,301. Hasil regresi linier ganda pada taraf signifikansi 0,05 dengan n=28 menunjukkan bahwa Rhitung lebih kecil dari pada Rtabel (Rhitung 0,234˂ Rtabel 0,374) dengan koefisien determinasi sebesar3,8%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kemampuan motorik dan motivasi belajar terhadap hasil belajar PJOK pada siswa kelas IV dan V SDN Pandankrajan 2 Mojokerto.

Kata Kunci : Kemampuan Motorik, Motivasi , Hasil Belajar .

Abstract

Education has function and important role in the efforts of establishing an atmosphere of learning and learning process to develop self-potential. Education can be conducted either in school or out of school, and the most important is to develop physical ability in accordance with environmental norms around. Physical Education, Health and Sport is a human body motion activity which is undertaken to achieve the objectives of developing movement skills. In physical education, there are several factors that are needed, one of them is motor skills and motivation of learning that can improve students’ learning outcomes. The purpose of this study was to determine how the relationship of motor skills and motivation of learning towards learning outcomes of physical education, sports and health. This study was non-experimental through quantitative approach with correlation design. The population of this study were all students of fourth and fifth grade in SDN Pandankrajan 2 Mojokerto with 28 students. The instrument of this research were the Motor Ability Test and motivation of learning questionnaire. Multiple linear regression was used to analyze the data. Based on the analysis, it showed that the lowest value of motor skills was 48, while the highest value was 84. The average value was 69.94 with standard deviation of 8.870. The lowest value of motivation of learning questionnaire was 62 while the highest value was 115 with the average value of 100.14 and the standard deviation of 10.599. The lowest value of learning outcomes was 74 and the highest value was 83 with the average value of 78.54 and standard deviation of 2.301. The result of multiple linear regression at significance level of 0.05 with n = 28 indicates that rcalculation smaller than the rtable (rcalculation 0,234˂ rtable.374) with coefficient of determination of 3,8%. Thus, it can be concluded that there was no significant relationship between motor skills and motivation of learning towards learning outcomes of PJOK for students of grade four and five SDN Pandankrajan 2 Mojokerto.

Keywords : Motor skills, motivation, learning

Published
2017-06-13
Abstract Views: 179
PDF Downloads: 264