PERBANDINGAN TINGKAT KEBUGARAN JASMANI (DAYA TAHAN PARU DAN JANTUNG) ANTARA SISWA YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER BOLA BASKET DI SMA NEGERI 1 GEDANGAN DENGAN EKSTRAKURIKULER BOLA BASKET DI SMA NEGERI 7 SURABAYA

  • HADI ROHMATUL FAJRI

Abstract

Abstrak

Kegiatan belajar mengajar yang ada di sekolah, terdapat dua kegiatan yang disediakan oleh sekolah kepada siswa yaitu kegiatan intrakulikuler dan ekstrakurikuler. Kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan yang dilakukan oleh siswa di sekolah di luar jam pelajaran sekolah, dan pelaksanaannya dikondisikan sesuai dengan situasi dan kondisi di sekolah masing-masing. Pada umumnya, kegiatan ekstrakurikuler di sekolah banyak yang berupa kegiatan olahraga. Kegiatan olahraga banyak dijadikan ekstrakurikuler karena kegiatan tersebut dapat menunjang dan menjaga kondisi fisik serta kebugaran jasmani siswa dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar di sekolah. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui perbedaan tingkat kebugaran jasmani (daya tahan paru dan jantung) siswa yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler bola basket di SMA Negeri 1 Gedangan dengan tingkat kebugaran jasmani siswa yang mengikuti ekstrakurikuler bola basket di SMA Negeri 7 Surabaya. Metode yang digunakan untuk penelitian ini adalah dengan desain komparatif. Instrumen yang digunakan adalah MFT (Multistage Fitnes test) untuk mengukur maksimal kerja jantung dan paru-paru dengan prediksi VO2Max yang merupakan indikator tingkat kebugaran jasmani. Hasil dari analisis data penelitian menunjukkan nilai rata-rata VO2Max ekstrakurikuler bola basket di SMA Negeri 1 Gedangan yaitu sebesar 33,12363. Sedangkan nilai rata-rata VO2Max ekstrakurikuler bolabasket di SMA Negeri 7 Surabaya yaitu sebesar 34,2895. Dengan perhitungan melalui SPSS diperoleh bahwa thitung (-0,575) < ttabel (1,685) , maka dapat disimpulkan bahwa H0 diterima dan H1 ditolak. Sehingga dapat dikatakan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara tingkat kebugaran jasmani (daya tahan paru dan jantung) antara siswa yang mengikuti ekstrakurikuler bola basket di SMA Negeri 1 Gedangan dengan ekstrakurikuler bola basket di SMA Negeri 7 Surabaya. Hal ini menunjukkan bahwa siswa ekstrakurikuler bola basket di SMA Negeri 1 Gedangan memiliki tingkat kebugaran (daya tahan paru dan jantung) jasmani yang relatif sama dengan siswa dengan ekstrakurikuler bola basket di SMA Negeri 7 Surabaya dengan kategori sedang.

Kata kunci: Kebugaran Jasmani, Ekstrakurikuler, MFT

Abstract

In school activities, there are two activities provided by the school to students that intracurricular and extracurricular activities. Extracurricular activities are activities performed by students at a school, but outside of school hours, and its implementation is conditioned in accordance with the circumstances in each school. In general, extracurricular activities in the school are a lot of sporting activities. Extracurricular activities serve as many sports activities can support and maintain the physical condition and the physical fitness of students in participating in learning activities at school. The aims of this research for finding out the differences of physical fitness levels between of the students who participate basketball extracurricular in Senior High School 1 Gedangan with the students who participate basketball extracurricular in Senior High School 7 Surabaya. The methods used for physical fitness research is comparative, instrument to measure maximal cardiac work and lungs with the VO2Max prediction is an indicator of the level of physical fitness. The result of this research, shows that the average score of VO2Max of the students who participate basketball extracurricular in Senior High School 1 Gedangan is 33,12363. While the average score of VO2Max of the students who participate basketball extracurricular in Senior High School 7 Surabaya is 34,2895. By using SPSS (Statistical Package for Social Sciences), show  that the tcalculate (-0,575) <  the ttable (1,685), therefore, H0 is accepted and H1 is rejected. As the result, there is no significant difference of physical fitness between the students who participate basketball extracurricular in Senior High School 1 Gedangan with the students who participate basketball extracurricular in Senior High School 7 Surabaya. This shows that  the students who participate basketball extracurricular in Senior High School 1 Gedangan has the same physical fitness level with the students who participate basketball extracurricular in Senior High School 7 Surabaya and fall into moderate category.

Keyword: Physical Fitness, Extracurricular, MFT

Published
2017-06-13
Abstract Views: 27
PDF Downloads: 51