PERBANDINGAN KEBUGARAN JASMANI SISWA YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER BOLA BASKET DI SMAN 2 NGANJUK DENGAN SMAN 3 NGANJUK

  • RADHE ARIVIAWAN ASMORO

Abstract

Abstrak

Kebugaran jasmani yang berkaitan dengan seorang siswa merupakan komponen penting yang harus dijaga. Kegiatan Pendidikan Jasmani di sekolah merupakan suatu wadah untuk mendidik dan mengembangkan potensi yang ada pada diri siswa, baik yang dilakukan pada saat jam pelajaran maupun diluar jam pelajaran sekolah (ekstrakulikuler). Tingkat kebugaran jasmani sangat dibutuhkan oleh setiap peserta didik yang mengikuti ekstrakurikuler khususnya bola basket. bola basket merupakan permainan olahraga yang kompleks, sehingga permainan bola basket memerlukan tingkat kebugaran jasmani yang tinggi untuk dapat melakukan aktivitas permainan bola basket. Maka perlu diadakan tes untuk mengetahui tingkat kebugaran jasmani siswa yang mengikuti ekstrakurikuler bola basket, yaitu dengan menggunakan instrumen MFT ( Multisatge Fitness Test). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kebugaran jasmani antara siswa yang mengikuti ekstrakurikuler bola basket SMAN 2 Nganjuk sejumlah 23 siswa dan SMAN 3 Nganjuk sejumlah 28 siswa. Penelitian ini adalah jenis penelitian non-eksperimen menggunakan pendekatan kuantitatif. Lokasi penelitian ini dilaksanakan di SMAN 2 Nganjuk Jl. Anjuk Ladang No. 09 Nganjuk, dan di SMAN 3 Nganjuk Jl. Bengawan Solo No. 109 Nganjuk. Berdasarkan hasil penelitian, dapat diketahui bahwa rata-rata kebugaran jasmani siswa yang mengikuti ekstrakurikuler bola basket di SMAN 2 Nganjuk adalah 31,12 VO2Max dan nilai standart deviasi 5,65, sedangkan di SMAN 3 Nganjuk memiliki rata-rata 32,90 VO2Max dan nilai standart deviasi 6,19. Sedangkan hasil analisis data menggunakan IBM Statistical Progam For Social Science (SPSS) for windows v.20.0 diketahui bahwa nilai t hitung yang diperoleh sebesar 0,464 dan nilai t tabel sebesar 2,0105, maka dapat disimpulkan bahwa Ha ditolak dan Ho diterima. Karena nilai t hitung sebesar 0,464 <lebih kecil dari nilai t tabel sebesar 2,0105. Sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan dalam mencapai hasil tingkat kebugaran jasmani antara siswa yang mengikuti ekstrakurikuler bola basket di SMAN 2 Nganjuk dan SMAN 3 Nganjuk.

Kata Kunci : Kebugaran Jasmani, Ekstrakurikuler, Tingkat Kebugaran Jasmani

Abstract

Physical fitness that related with a student is an important component that must be maintained. Physical Education activity in schools is a forum to educate and develop the potential of the student, whether committed during school hours or outside school hours (extracurricular). Level of physical fitness is needed for every learners who follow extracurricular especially basketball. Basketball is a complex sport game, so the basketball requires a high level of physical fitness to perform activities of the game. It is necessary to conduct a test to determine the level of physical fitness of students who take the extracurricular basketball, by using of MFT (Multisatge Fitness Test) instrument. The purpose of this study was to determine the level of physical fitness among students who take the extracurricular basketball in SMAN 2 Nganjuk with 23 students and SMAN 3 Nganjuk with 28 students. This research type is non-experimental research that used quantitative approach. The location of this research was conducted in SMAN 2 Nganjuk Jl. Anjuk Field No. 09 Nganjuk, and in SMAN 3 Nganjuk Jl. Bengawan Solo No. 109 Nganjuk. Based on the research results, it can be seen that the average physical fitness of students who take the extracurricular basketball at SMAN 2 Nganjuk is 31,12 VO2Max and standard deviation values is 5,65, whereas in SMAN 3 Nganjuk had an average of 32,90 VO2Max and value standard deviation is 6,19. While the results of data analysis using IBM Statistical Program For Social Science (SPSS) for windows v.20.0 known that the t value obtained at 0,464 and t table value is 2,0105, it can be concluded that Ha is rejected and Ho is accepted. Because of the value of t hitung amounted as 0.464 <smaller than the value of t tabel 2,0105. It concluded that there was no significant difference in achieving the level of physical fitness results between students who take the extracurricular basketball at SMAN 2 Nganjuk and SMAN 3 Nganjuk.

Keywords: Physical Fitness, Extracurricular, Physical Fitness Level

Published
2017-06-13
Abstract Views: 10
PDF Downloads: 47