SURVEY KEBUGARAN JASMANI MADRASAH IBTIDAIYAH LEBO SIDOARJO

  • EDO PAHLAWAN

Abstract

Abstrak

Dalam proses pembelajaran pendidikan jasmani guru harus dapat mengajarkan berbagai keterampilan gerak dasar,teknik dan strategi olahraga, internlisasi nilai-nilai (sportifitas, jujur, kerja sama) dari pembiasaan pola hidup sehat. Pelaksanaannya bukan melalui pengajaran konvensional di dalam kelas yang bersifat kajian teoristis, namun melibatkan unsur fisik mental, intelektual, emosional dan sosial. Proses belajar mengajar di Madrasah Ibtidayah sebenarnya sama saja dengan sekolah dasar, hanya yang membedakan di madrasah ibtidaiyah banyak kegiatan yang lebih dan biasanya proses pembelajaran bisa sampai sore hari atau ada jam pelajaran tambahan sehingga untuk para siswa cenderung akan lelah dan kebugaran jasmaninya akan menurun. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kebugaran jasmani Madrasah Ibtidaiyah Lebo Sidoarjo. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian survei. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan metode purposive sampling atau sampel bertujuan. Instrumen yang digunakan adalah Tes Kebugaran Jasmani Indonesia (TKJI) untuk anak umur 10 - 12 tahun. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dikemukakan, penelitian ini dapat disimpulkan bahwa tingkat kesegaran jasmani pada siswa kelas V  Madrasah Ibtidaiyah Lebo Sidoarjo masuk dalam kategori kurang (11,58), dan pada kelas IV masuk dalam kategori kurang (12,43).

Kata Kunci : Survei, Tingkat Kebugaran Jasmani (TKJI)

Abstract

In the process learning of physical education teachers should be able to teach various skills basic motion, techniques and strategy games/sports internalisasi values (sportifitas, honest, cooperative) of conditioning pattern of healthy living. It’s implementation rather than through conventional teaching in the classroom that is teoristis, but the studies involve an element of mental physical, intellectual, emotional and social. Madrasah Ibtidayah in teaching and learning is in fact tantamount to elementary school, only the difference in madrasah ibtidayah plenty more and usually the learning process can be up to the afternoon or are there additional hours of instruction so that students are likely to be tired and fitness physical will decrease. The purpose of this research is to know the level of physical fitness Madrasah Ibtidayah Lebo Sidoarjo. This study used a survey research design. Sampling in this research is carried out by the sampling of purposive sampling method aims. The instruments used are a Test of Physical Fitness Indonesian (TKJI) for children aged 10-12 years. Based on the results of research that has been presented, this research can be concluded that the physical fitness class of V grade students of Madrasah Ibtidayah Lebo Sidoarjo fall into the category of less (11,58), and class of IV grade students in the category of less too (12,43).

Keywords: Survey, The Level Of Physical Fitness (TKJI)

Published
2017-06-19
Abstract Views: 28
PDF Downloads: 35