HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI DENGAN TINGKAT KEBUGARAN JASMANI SISWA KELAS V SDN KEDONDONG I KECAMATAN TULANGAN KABUPATEN SIDOARJO

  • MUHAMMAD FARID

Abstract

Abstrak

Pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan (PJOK) memberikan kesempatan kepada siswa untuk terlibat langsung dalam bermacam pengalaman belajar melalui aktivitas jasmani, bermain dan berolahraga yang dilakukan secara sistematis . untuk menunjang aktivitas jasmani tersebut, dibutuhkan kecukupan gizinya. Kecukupan zat gizi akan menunjang perkembangan dan pertumbuhan siswa, baik pertumbuhan fisik maupun psikologisnya. Status gizi merupakan ukuran keadaan gizi seseorang. Kecukupan gizi yangdiperoleh dari zat-zat makanan sehari-hari, status gizi yang baik akan mencerminkan kualitas fisik yang baik. Status gizi yang kurang akan mencerminkan fisik yang rendah dan akan memberikan dampak pada tingkat kebugaran jasmani. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara status gizi dengan tingkat kebugaran jasmani siswa kelas V SDN Kedondong 1 kecamatan Tulangan Kabupaten Sidoarjo dan untuk mengetahui seberapa besar sumbangan status gizi terhadap tingkat kebugaran jasmani siswa kelas V SDN Kedondong 1 kecamatan Tulangan Kabupaten Sidoarjo. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif non-eksperimen dengan merode korelasional. instrument yang digunakan untuk mengukur status gizi mengunakan IMT/U dan untuk mengukur kebugaran jasmani menggunakan TKJI (Tes Kebugaran Jasmani Indonesia). Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa dengan status gizi gemuk tidak ada yang ke kategori kebugaran jasmani yang baik, tetapi mereka yang gemuk masuk ke dalam kategori kebugaran jasmani yang sedang sebnyak 7 siswa. Sementara siswa yang mempunyai status gizi normal sebanyak 13 siswa, dengan rincian 6 orang siswa mempunyai tingkat kebugaran jasmani sedang dan 7 orang siswa mempunyai tingkat kebugaran jasmani baik. Dengan menggunakan perhitungan SPSS 20 menunjukkan hasil nilai koefesien gamma sebesar -,907, Hal ini berarti terdapat hubungan negatif antara status gizi dengan tingkat kebugaran jasmani dan nilai signifikansi dapat dilihat pada kolom approx. Sig, yakni sebesar 0,000, karena nilai signifikansi kurang dari taraf signifikansi 5% (0,000< 0,05) yang berarti H0 ditolak dan H1 diterima. Jadi dapat di simpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara status gizi dengan tingkat kebugaran jasmani siswa kelas V SDN Kedondong 1 Kecamatan Tulangan Kabupaten Sidoarjo.

Kata Kunci: status gizi, kebugaran jasmani

Abstract

The physical education, sports and health ( PJOK ) gives the students a chance to be directly involved in the various learning experiences through physical activities, playing and exercising sistematically. For supporting those activities, it is needed a proper nutrition. The proper nutrition will enhance the development and growth of the students, not only physical fitnes but also the psychologic. Nutrition status is a measurement the condition of somebody’s nutrition. Proper nutrition which is gained from food essences in daily life. A good nutrition status will reflect the good physical quality. A lack of nutritional status will reflect a lower physic and will be affected in physical fitness level. This research is aimed to know the correlation between nutrition status with level of physical fitness of the fifth grader students of SDN Kedodong I District of Tulangan, Sidoarjo and to find out how big the contibution of nutrition status to the students’ physical fitness level of grade V of SDN Kedondong I district Tulangan, Sidoarjo. The type of thisresearch is a non – experiment quantitative with correlational methode. The instruments are used to measure nutrition status using IMT/U and to measure physical fitness level using TKJI ( Indonesian physical fitness test ). The result of the research shows that students with obese nutritional status are not classified to the good physical fitness categoriy, that are as many as 7 students. While students who have normal nutrition status 13, with the specifically 6 students have a moderate level and 7 students in a good. Using spss 20.0 show results the valeu of gamma -,907, this means there are negative relationship between nutritional status of with a fitness and value of signifikansi less than standard significance 5% (0,000 < 0,05) it the H0 were rejected and H1 accapted namely there are a significanct relation exists between the nutritional status with fitness jasmani students on significance level of 5%. So the result of this research can be concluded that there is a significant relationship between nutrition status with of  the fifth grader students of SDN Kedodong, District of Tulangan, Sidoarjo.

Keywords : Nutrition status, physical fitnes

Published
2017-07-26
Abstract Views: 29
PDF Downloads: 126