HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI DENGAN KEMAMPUAN MOTORIK SISWA KELAS IV SDN KEMBANGSRI MOJOKERTO

  • TRY WIRA AGAM HIDAYAT

Abstract

Abstrak

Perkembangan gerak motorik anak pada tahap awal sangatlah penting karena pada tahap awal ini akan sangat berpengaruh terhadap kemampuan motoriknya  di saat dewasa. Kemampuan motorik anak dapat tumbuh dan berkembang secara baik apabila anak mempunyai pengalaman gerak yang beraneka macam. Hal ini dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satu faktor pendukung kemampuan motorik yaitu status gizi. Dimana jika pertumbuhan dan perkembangan itu tidak dibarengi dengan asupan gizi yang cukup, maka akan berpengaruh juga kepada kemampuan motorik anak.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara status gizi dengan kemampuan motorik pada siswa kelas IV SDN Kembangsri Mojokerto. Objek penelitian ini adalah salah satu sekolah dasar negeri di Mojokerto. Subyek dari penelitian ini sebanyak 50 siswa yang berasal dari kelas IVA dan IVB. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan pengukuran status gizi berdasarkan indeks massa tubuh menurut umur (IMT/U), pengukuran umur menggunakan biodata siswa dari sekolah dan pengukuran kemampuan motorik melalui motor ability test. Metode analisis data yang digunakan yaitu dengan menggunakan korelasi gamma dibantu dengan software SPSS 13.0.

Hasil penelitian ini menunjukkan persentase klasifikasi status gizi dengan kategori sangat kurus 1%, kategori kurus 14%, kategori normal 58%, kategori gemuk 20% dan kategori obesitas 6%. Sedangkan persentase kemampuan motorik dengan kategori sangat tinggi 8%, kategori tinggi 16%, kategori sedang 46%, kategori rendah 22% dan kategori sangat rendah 8%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan terdapat hubungan yang signifikan antara status gizi  dengan kemampuan motorik siswa kelas IV SDN Kembangsri Mojokerto.

Kata Kunci: Sekolah Dasar Negeri, Status Gizi, Kemampuan Motorik

Abstract

The development of motor ability of children in the early stages is very important because at this early stage will greatly affect the motor ability in adulthood. Motor ability of children can grow and develop well if the child have experience motion of various kind. This is influenced by many factors, one of the factors supporting motor ability is the nutrition status. Where if growth and development is not accompanied by adequate nutrition intake, it will also affect the motor ability of children

This study aims to know the correlation between nutrition status with motor ability in  IV students SDN Kembangsri Mojokerto. The object of this study is one of the state elementary schools in Mojokerto. The subjects in this study were 50 students from IVA and IVB classes. Instruments in this study used nutrition status measurement based on body mass index by age (IMT/U), age measurement using student biodata from school and motor ability measurement through motor ability test. Data analysis method used is by using gamma correlation assisted with software SPSS 13.0.

The results of this study indicate the percentage of nutrition status classification with very thin category 1%, thin category 14%, normal category 58%, obese category 20% and obesity category 6%. While the percentage of motor ability with very high category 8%, high category 16%, medium category 46%, low category 22% and very low category 8%. Based on these results it can be concluded there is a significant correlation between nutrition status with students motor ability of IV grade SDN kembangsri Mojokerto.

Keywords: State Elementary School, Nutrition Status, Motor ability

Published
2017-07-26
Abstract Views: 68
PDF Downloads: 294