HUBUNGAN ANTARA AKTIVITAS SEDENTARI DENGAN STATUS GIZI SISWA KELAS X MAN KOTA MOJOKERTO

  • PANGKY SETYA ANDIKA PRIBADI

Abstract

Abstrak

Perkembangan teknologi yang semakin maju serta memudahkan segala pekerjaan manusia dalam berbagai aspek menyebabkan meningkatnya aktivitas sedentari seseorang. Hal ini juga digambarkan oleh siswa kelas X MAN Kota Mojokerto yang memiliki kebiasaan sedentari. Hampir seluruh siswa menggunakan kendaraan berupa sepeda motor dan menghabiskan waktu dirumah untuk bermain handphone, menonton televisi, dan lain-lain yang membutuhkan energi sedikit untuk dikeluarkan. Kebiasaan tersebut dapat menyebabkan seseorang mengalami kegemukan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara aktivitas sedentari dengan status gizi siswa kelas X MAN Kota Mojokerto. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif non-eksperimen. Sampel penelitian adalah semua siswa kelas X yang berjumlah 284 siswa. Data aktivitas sedentari diperoleh dengan memberikan Kuesioner Aktivitas Sedentari Remaja dan data status gizi diperoleh dengan mengukur berat badan dan tinggi badan siswa. Analisis data menggunakan uji analisis koefisien gamma. Aktivitas sedentari siswa rata-rata 487,3 menit/hari dengan persentase kategori tinggi sebanyak 79,2%, sedang 19,4%, dan rendah 1,4%. Sedangkan status gizi siswa dengan nilai IMT rata-rata 21,1, standar deviasi 4,46, dan persentase kategori normal sebanyak 74,3%. Hasil analisis menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara aktivitas sedentari dengan status gizi siswa kelas X MAN Kota Mojokerto dengan nilai signifikan 0,011 (<0,05) dengan sumbangan sebesar 36,4%.

Kata Kunci: aktivitas sedentari, status gizi, siswa.

Abstract

The development of advanced technology all human work in various aspects leads to increased sedentary activity someone. It is also described by 10th grade students of MAN Kota Mojokerto who have a sedentary habit. Almost all students use vehicles such as motorcycles and spend time at home to play mobile phones, watch television, and others that require less energy to be expelled. These habits can cause a person to be overweight. The purpose of this research was to determine the correlation between sedentary activity with nutritional status of 10th grade students MAN Kota Mojokerto. This research uses non-experimental descriptive method. The sample of research is all student of 10th grade which amounted to 284 students. The sedentary activity data was obtained by giving the Adolescent Sedentary Activity Questionnaire and the nutritional status data obtained by measuring body weight and body height of the student. Data analysis using gamma coefficient analysis test. Student sedentary activity average 487,3 minutes/day, with percentage of high category as much as 79,2%, medium 19,4% and low 1,4%. While the nutritional status of students with an average IMT score of 21.1, standard deviation of 4.46, and the percentage of normal category as much as 74.3%. The analysis result shows that there is a significant correlation between the activity of sedentary with the nutritional status of 10th grade students MAN Kota Mojokerto with significant value 0,011 (<0,05) and contribution equal to 36,4%.

Keywords: sedentary activity, nutritional status, students.
Published
2018-07-03
Abstract Views: 139
PDF Downloads: 509