Perbandingan Tingkat Kebugaran Jasmani Antara Program Peserta Didik Cerdas Istimewa (PDCI) dan Program Reguler Siswa Kelas X MAN 1 Mojokerto

  • IMAM NASRUL HIDAYAT

Abstract

Abstrak

Rendahnya tingkat kebugaran jasmani disebabkan kurangnya gerak remaja masa kini. Untuk itu pembelajaran PJOK dapat dijadikan sarana pendukung untuk membina tingkat kebugaran jasmani. Dalam penelitian ini dilakukan di MAN 1 Mojokerto pada program Peserta Didik Cerdas Istimewa (PDCI), siswa pada program Peserta Didik Cerdas Istimewa (PDCI) kegiatannya sangat padat dibandingkan dengan siswa Program reguler. Siswa program Peserta Didik Cerdas Istimewa (PDCI) di MAN 1 Mojokerto pelajarannya dimulai pukul 07.00 WIB sampai pukul 15.00 WIB dikarenakan ada materi tambahan sepulang sekolah. Sedangkan siswa program reguler memulai kegiatan pembelajaran mulai pukul 07.00 WIB sampai dengan 13.45 WIB dikarenakan tidak ada materi tambahan sepulang sekolah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan tingkat kebugaran jasmani dan manakah yang lebih baik antara siswa program Peserta Didik Cerdas Istimewa (PDCI) dan siswa program Regular pada siswa kelas X MAN 1 Mojokerto. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X dengan jumlah 320 siswa, Pemilihan kelas untuk dijadikan sampel menggunakan teknik Multistage Random Sampling dan menghasilkan kelas Peserta Didik Cerdas Istimewa (PDCI) dan kelas X 2 (Reguler). Dalam penelitian ini untuk mengukur kebugaran jasmani siswa menggunakan tes TKJI pusat kebugaran jasmani dan rekreasi yang kategorinya dapat digunakan oleh 4 kelompok umur masing-masing 1) umur 6 s/d 9 tahun, 2) umur 10 s/d 12 tahun, umur 13 s/d15 tahun dan 4) umur 16 s/d 19 tahun. Kategori yang membedakan pula dengan jenis kelamin dimana kategori putra dan putri dibedakan. Berdasarkan hasil penghitungan dengan SPSS bahwa hasil tes TKJI Putri Program PDCI dan Reguler mempunyai hasil (0,148)>α (0,05), maka Ho diterima dengan kata lain tidak ada perbedaan signifikan antara kebugaran jasmani Program PDCI dan Reguler Putri, kemudian untuk hasil perhitungan Program PDCI dan Reguler Putra memiliki nilai (0,118)>α (0,05), maka Ho diterima dengan kata lain tidak ada perbedaan signifikan antara Program PDCI dan Reguler Putra. Maka dapat dikatakan tingkat kebugaran jasmani untuk Program PDCI dan Reguler Putri serta Putra MAN 1 Mojokerto Relatif sama.

Kata Kunci: Kebugaran Jasmani

Abstract

The low level of physical fitness is due to the lack of movement of todays youth. For this reason PJOK learning can be used as a supporting tool to foster physical fitness levels. In this study carried out at MAN 1 Mojokerto in the Smart Learning Special Program (PDCI) program, students in the Special Smart Student Program (PDCI) activities were very dense compared to regular Program students. Students from the Smart Special Students (PDCI) program at MAN 1 Mojokerto study begins at 7:00 a.m. WIB until 15:00 a.m.. Whereas regular program students start learning activities starting at 07.00 WIB until 13.45 WIB. The purpose of this study was to determine the differences in physical fitness levels and which ones were better between students of the Smart Special Students (PDCI) and Regular program students in class X MAN 1 Mojokerto. The population in this study were all students of class X with a total of 320 students. The selection of classes to be sampled uses the Multistage Random Sampling technique and produces the Smart Special Students (PDCI) and class X 2 (Regular) classes. In this study to measure physical fitness of students using the TKJI test for physical and recreational fitness centers whose categories can be used by 4 age groups each 1) ages 6 to 9 years, 2) ages 10 to 12 years, age 13 s / d15 years and 4) ages 16 to 19 years. The category also distinguishes between sexes where the categories of sons and daughters are distinguished. Based on the results of calculations with SPSS that the results of the TKJI Putri PDCI and Regular Program results (0.148)> α (0.05), then Ho is accepted in other words there is no significant difference between PDCI and Regular Princess physical fitness, then For calculation results PDCI and Regular Men Program has a value (0.118)> α (0.05), then Ho is accepted in other words there is no significant difference between PDCI and Regular Putra Programs. Then it can be said that the level of physical fitness for the PDCI and Regular Princess Program and the MAN 1 Mojokerto Son are relatively the same.

Keyword: Pshyical Fitness






Published
2018-12-18
Section
Articles
Abstract Views: 51
PDF Downloads: 83