HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI DENGAN KEMAMPUAN MOTORIK SISWA KELAS ATAS DI SDN KAUMAN 2 BOJONEGORO

  • ATSNIYATUL KHOIRIYAH

Abstract

Abstrak

Perkembangan anak pada tahap awal sangatlah penting serta sangat berpengaruh terhadap gerak motorik. Kemampuan motorik anak berkembang secara baik, apabila anak mempunyai pengalaman aktivitas gerak yang baik. Hal ini mempunyai banyak faktor, ialah status gizi salah satunya. Pertumbuhan dan perkembangan harus diimbangi dengan asupan gizi yang cukup, jika tidak di imbangi dengan asupan gizi yang cukup maka akan berpengaruh juga terhadap kemampuan motorik anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara status gizi dengan kemampuan motorik siswa kelas atas di SDN Kauman 2 Bojonegoro. Subyek penelitian adalah 213 siswa dari kelas 456. Pengukuran status gizi menggunakan (IMT/U). Pengukuran umur didapatkan melalui biodata yang berada di sekolah serta pengukuran kemampuan motorik menggunakan motor ability test. Metode analisis data menggunakan korelasi gamma serta di bantu dengan software SPSS 21.0. Hasil penelitian ini menunjukkan persentase klasifikasi status gizi dengan kategori sangat kurus 4,2 %, kategori kurus 10,8%, kategori normal 59,6%, kategori gemuk 14,6%, kategori obesitas 10,8%. Sedangkan persentase kemampuan motorik dengan kategori sangat tinggi 5,2%, kategori tinggi 27,2%, kategori sedang 35,7%, kategori rendah 24,9%, kategori sangat rendah 7,0%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan ada hubungan yang signifikan antara status gizi dengan kemampuan motorik siswa kelas atas di SDN Kauman 2 Bojonegoro, dengan besarnya sumbangan 20,2%.

Kata Kunci: Sekolah Dasar Negeri, Status Gizi, Kemampuan Motorik.

Abstract

Early children development is very important and influential on motor motion. Childrens motor skills develop well, if the child has good motion experience. This has many factors, namely the nutritional status of one of them. Growth and development must be balanced with adequate nutritional intake, if it is not balanced with adequate nutritional intake it will also affect childrens motor skills. This study aims to determine the relationship between nutritional status and motor skills of upper class students at Kauman Elementary School 2 Bojonegoro. The research subjects were 213 students from class 456. Measurement of nutritional status using (BMI / U). Age measurement was obtained through biodata at school and measurement of motor skills using motor ability test. Data analysis method uses gamma correlation and is assisted with SPSS 21.0 software. The results of this study indicate the percentage of nutritional status classification with a very thin category of 4.2%, a thin category of 10.8%, a normal category of 59.6%, a fat category of 14.6%, an obesity category of 10.8%. While the percentage of motor skills with a very high category is 5.2%, high category is 27.2%, medium category is 35.7%, low category is 24.9%, very low category is 7.0%. Based on the results of the study, it can be concluded that there is a significant relationship between nutritional status and motor skills of upper class students at Kauman Elementary School 2 Bojonegoro, with a contribution of 20.2%.

Keywords: Public Elementary School, Nutritional Status, Motor Ability.






Published
2019-06-27
Section
Articles
Abstract Views: 51
PDF Downloads: 28