HUBUNGAN ANTARA AKTIVITAS SEDENTARI DENGAN STATUS GIZI PADA PESERTA DIDIK KELAS VIII SMPN 1 NGIMBANG KABUPATEN LAMONGAN

  • BACHTIAR FIRMAN DANI

Abstract

Abstrak

Perkembangan teknologi, informasi, dan komuniksi yang begitu cepat dan maju memudahkan segala aktivitas manusia di berbagai aspek kehidupan sehari-hari sehingga menyebabkan meningkatnya aktivitas sedentari pada seseorang. Hal tersebut juga digambarkan pada peserta didik kelas VIII SMPN 1 Ngimbang Kabupaten Lamongan, diketahui bahwa kebanyakan dari mereka memiliki aktifitas fisik yang kurang. Banyak dari mereka berangkat dan pulang sekolah menggunakan kendaraan bermotor ditambah lagi kurangnya aktivitas fisik saat di rumah. Peserta didik lebih memilih menggunakan waktu mereka dengan duduk bermalas-malasan sambil bermain gadget untuk game online, melihat film di komputer, dan menghabiskan waktu di depan televisi. Kebiasaan tersebut jika dilakukan secara terus menerus akan berdampak pada masalah kesehatan peserta didik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara aktivitas sedentari dengan status gizi pada peserta didik kelas VIII SMPN 1 Ngimbang Kabupaten Lamongan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif non-eksperimen dengan desain korelasional. Populasi penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas VIII sebanyak 199 peserta didik. Perolehan data aktivitas sedentari dengan menggunakan kuesioner aktivitas sedentari remaja, sedangkan data pada status gizi diperoleh dari pengukuran antropometri menggunakan IMT/U. Analisis data hubungan antara aktivitas sedentari dengan status gizi menggunakan korelasi gamma. Total rata-rata keseluruhan aktivitas sedentari peserta didik yaitu sebesar 378,62 menit/hari dengan persentase kategori tinggi sebesar 51,8%, sedang 37,7%, dan rendah 10,6%. Sedangkan hasil analisis status gizi pada peserta didik dengan nilai IMT rata-rata 19,4, standar deviasi 4,0 dengan persentase kategori sangat kurus 4,0%, kurus 15,6 %, normal 68,3%, gemuk 10,1%, obesitas 2,0%. Hasil analisis data dari kedua variabel tersebut menunjukkan tidak ada hubungan antara aktivitas sedentari dengan status gizi pada peserta didik kelas VIII SMPN 1 Ngimbang Kabupaten Lamongan dengan nilai 0,069 (>0,05) dengan sumbangan aktivitas sedentari sebesar 12,4%.

Kata kunci : Aktivitas sedentari, status gizi.

Abstract

The rapid development of technology, information, and communication enabels people to do any aspects of their activities easier. However, it can also increase people’s sedentary behavior. This can be seen on eighth graders students of SMPN 1 Ngimbang in Lamongan of whoam were found to have a lack of physical activity. Most of the students commute to school by motorcycle. Moreover, they rarely do any physical activities at home. They like to spend their time sitting in a couch playing online games on their gadget, watching films on their computer, and watch the television. If those activities become habitual, it will have bad effects on the student’s health. The aim of this research was to find out the correlation between sedentary behavior and nutritional status of eight graders in SMPN 1 Ngimbang Lamongan. This research used descriptive non-experimental method using correlational design. The populations of the research were all of the eight graders specifically 199 student. Teenagers sedentary behavior questionnaire was employed to gather the data of students sedentary behavior, where as the nutritional status was measured by antropometri measurement using IMT/U. Gamma correlation was employed to analyze the correlation between sedentary behavior and nutritional status. The overall average of sedentary behavior 378.62 minutes/day and the percentage for hight categories of 51.8%, moderate 37.7%, and low of 10.6%. Furthermore, the analysis of nutritional status showed that IMT mean 19.4, the standard deviation was 4.0, and the percentage of very thin category was 4.0%, thin 15.6%, normal 68.3%, fat 10.1%, obesity is 2.0%. The results indicated that there was no correlation berween those two variables, namely sedentary behavior and nutritional status of eight graders in SMPN 1 Ngimbang Lamongan which was yielding the value of 0.069 (>0.05) with sedentary behavior contribution of 12.4%.

Keywords: sedentary activity, nutritional status






Published
2019-06-27
Section
Articles
Abstract Views: 98
PDF Downloads: 107