Hubungan Antara Aktivitas Sedentari Dengan Status Gizi Pada Peserta Didik Kelas VII SMPN 1 Semen Kabupaten Kediri

  • MUHAMAD UBAIDILAH

Abstract

Abstrak

Seseorang yang aktif dan energik dalam melakukan aktivitas sangat berpengaruh bagi kondisi fisiknya. Malas bergerak sangatlah bertentangan dengan gaya hidup yang sehat dan ilmu pengetahuan. Aktivitas manusia dari yang semula health lifestyle berubah menjadi sedentary lifestyle. Perubahan tersebut juga dilakukan pada peserta didik kelas VII SMPN 1 Semen Kabupaten Kediri, dari data yang diperoleh kebanyakan dari mereka memiliki aktivitas sedentari yang tinggi, seperti berangkat dan pulang sekolah berkendara, menonton televisi, duduk bemalas-malas sambil bermain gadget. Kebiasaan tersebut bila dilakukan dengan jangka waktu yang lama akan berdampak pada masalah kesehatan peserta didik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahu hubungan antara aktivitas sedentari dengan status gizi. Metode yang digunakan korelasional non-eksperimen, populasi dari penelitian ini sebanyak 244 peserta didik. Hasil data aktivitas sedentari menggunakan kuesioner aktivitas sedentari remaja, dan untuk status gizi data hasil pengukuran antropometri menggunakan rumus IMT/U, melalui pengukuran berat badan dan tinggi badan peserta didik. Analisis menggunakan korelasi gamma. Hasil dari analisis data menunjukkan bahwa rata-rata keseluruhan aktivitas sedentari sebesar 374,3 menit/hari, sedangkan untuk presentase kategori tinggi 58,6%, sedang 38,1%, dan rendah 3,3%. Hasil analisis status gizi dengan hasil nilai IMT rata-rata 19,1 sedangkan nilai standar deviasinya 3,5. Data berat badan nilai rata-rata sebesar 43,9 kg dengan nilai standar deviasi 9,3 kg. Sedangkan nilai rata-rata tinggi badan sebesar 151,4 cm dengan nilai standar deviasi 7,2 cm. Presentase kategori obesitas 3,7%, gemuk14,8%, normal 73%, kurus 7,8%, dan sangat kurus 0,8%.Variabel menunjukkan tidak ada hubungan yang signifikan antara aktivitas sedentari dengan status gizi, dengan nilai 0,68 (>0,05) dengan perolehan sumbangan -0,51%, yang berarti aktivitas sedentarinya tinggi tetapi status gizinya normal.

Kata kunci : Aktivitas sedentari, status gizi.

Abstract

An active and energetic person has a good physical condition. On other hands, sedentary habit is contradicted with healthy lifestyle and knowledge. However, more people change from healthy lifestyle to sedentary lifestyle. It also happens in students of VII grade in Junior high school 1 Semen, Kediri. Based on the data, the students have high level sedentary activity, for example going to school by motorcycle, going home by motorcycle, watching television for more than 2 hours, and playing gadget too long. Those activities will affect students’ health if they do it daily. The aim of this study is to find the correlation of sedentary activity and nutritional status. This study used correlational method. The subjects of this study were 244 students. The data were collected by anthropometry questionnaire with IMT/U formula by measuring weight and height of students. Moreover, the data were analyzed by using Gamma correlation. The result of this study show the total of sedentary activities is 374.3 minutes/day. The presentations are high 58.6%, medium, 38.1 %, and low 3.3 %. The result of nutritional status by IMT score is 19.1. However, the score of standard deviation is 3.5. This study also shows the score of weight that is 43.9 kg with 9.3 kg for standard deviation score. The average score of height is 151.4 cm with 7.2 cm for standard deviation score. The presentations of categories are obesity 3.7%, fat 14.8%, normal 73%, slim 7.8%, and thin 0.8%. The variable shows that there is no significant relation of sedentary activity and nutrient status. The score is 0,68 (>0,05) with contribution score is -0,51%. It means that sedentary activity is high but the nutritional status is normal.

Keywords : sedentary activity, nutritional status.






Published
2019-07-16
Section
Articles
Abstract Views: 90
PDF Downloads: 732