PERBANDINGAN TINGKAT KEBUGARAN JASMANI SISWA SMAN 2 PONOROGO DENGAN SMKN 1 JENANGAN YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER FUTSAL

  • PITRA MANGGALA MUKTA

Abstract

Abstrak

Kebugaran jasmani adalah salah satu komponen penting yang harus dimiliki oleh seorang siswa. Pendidikan jasmani adalah suatu wadah ataupun sarana pendidikan serta pengembangan potensi yang ada di dalam siswa, pada saat jam pelajaran maupun di luar jam pelajaran sekolah (ekstrakurikuler). Kebugaran jasmani perlu dimiliki oleh setiap siswa yang mengikuti ekstrakurikuler futsal. Futsal merupakan olahraga yang sangat kompleks, sehingga olahraga tersebut memerlukan tingkat kebugaran jasmani yang cukup untuk dapat melakukannya. Maka dari itu harus diadakan pengukuran dengan menggunakan test cooper lari lapangan 12 menit. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah ada perbedaan tingkat kebugaran jasmani antara siswa yang mengikuti ekstrakurikuler futsal di SMAN 2 Ponorogo dengan siswa yang mengikuti ekstrakurikuler futsal di SMKN 1 jenangan dan seberapa besar perbedaannya, dengan menggunakan sampel yang berjumlah 30 siswa putra. Lokasi penelitian ini dilaksanakan di Stadion Darussalam Gontor Kecamatan Mlarak Kabupaten Ponorogo Jawa Timur. Berdasarkan perhitungan menggunakan IBM SPSS Statistical Product and Service Solution (SPSS) for windows v21.0 uji beda dua rata-rata antara siswa ekstrakurikuler futsal SMAN 2 Ponorogo dan siswa ekstrakurikuler futsal SMKN 1 Jenangan diperoleh hasil nilai sig 0,048< alpha 0,05 dengan menggunakan taraf signifikan 0,05 maka Ha diterima dan Ho ditolak. Jadi dapat disimpulkan ada perbedaan kebugaran jasmani antara siswa yang mengikuti ekstrakurikuler futsal di SMAN 2 Ponorogo dengan SMKN 1 Jenangan, sedangkan besar perbedaan tingkat kebugaran jasmani siswa yang mengikuti ekstrakurikuler futsal sebesar 4,8% lebih besar siswa yang mengikuti ekstrakurikuler futsal di SMAN 2 Ponorogo di banding siswa yang mengikuti ekstrakurikuler futsal di SMKN 1 Jenangan.

Kata kunci: kebugaran jasmani, ekstrakurikuler futsal

Abstract

Every student needs to possess physical fitness. Physical education is a course that aims on developing the students physical knowledge and potentials which can not only be done within, but also outside the school hours (extracurricular). All the students registered in futsal extracurricular need to have a good physical fitness, because futsal is considered as a complex sport. Cooper test is a test that requires the students to do a 12-minute run. It can predict the students’ physical fitness. The purpose of this study was to find out whether there is any difference between the level of physical fitness possessed by the members of futsal extracurricular in State Senior High School 2 Ponorogo and State Vocational High School 1 Jenangan. There were 30 male students as the sample of the study. This study was conducted in Darussalam Gontor Stadium which is located in Mlarak, Ponorogo, East Java. Based on the calculation, it was found a sig value 0,048< alpha 0,05 with a significant level of 0.05. Thus, Ha is accepted and Ho is rejected. In conclusion, it can be said that there is a difference in the physical fitness level possessed by the members of the futsal extracurricular in State Senior High School 2 Ponorogo and State Vocational High School 1 Jenangan. The students in State Senior High School 2 Ponorogo have 4.8% higher than State Vocational High School 1 Jenangan.

Keywords: physical fitness, futsal extracurricular






Published
2019-07-30
Section
Articles
Abstract Views: 50
PDF Downloads: 47