Identifikasi Motivasi Pelajar Perempuan Mengikuti Olahraga Beladiri

  • MUZAKIR AMANI

Abstract

Abstrak

Olahraga merupakan kegiatan aktivitas fisik yang dapat dilakukan oleh semua kalangan umur, dari anak-anak hingga lanjut usia, baik laki-laki maupun perempuan. Namun kenyataan pada masyarakat, olahraga yang memiliki ciri dengan kekerasan, kekuatan, kecepatan, keberanian, dan kepemimpinan, merupakan ciri yang diidentikkan dengan laki-laki. Lebih khusus pada cabang olahraga beladiri, yang merupakan jenis olahraga pertarungan yang bersifat keras dan memiliki resiko cedera yang sangat besar. Tentu hal tersebut berbanding terbalik dengan ciri perempuan feminim yang bersifat anggun, lemah lembut, cantik, dan penuh kasih sayang. Maka dari itu, dilakukan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa yang menjadi motivasi pelajar perempuan untuk mengikuti olahraga beladiri. Dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan menggunakan desain deskriptif kuantitatif (non-eksperimen) yang bertujuan mengungkapkan informasi sebanyak-banyaknya dari responden tanpa memberikan suatu perlakuan. Sampel dalam penelitian adalah atlet cabang olahraga beladiri pada nomor fight seperti, gulat, tinju, muay thai, mix martial arts (MMA), yang masih berstatus pelajar maupun mahasiswa di UKM Gulat Unesa, UKM Tinju Unesa, Upperground MMA, Unicombat Academy. Sehingga total responden keseluruhan adalah 30 orang. Dalam penelitian ini instrument yang digunakan adalah angket motivasi pelajar mengikuti olahraga beladiri, yang berjumlah 28 pernyataan dan terbagi dalam 2 faktor, yaitu faktor intrinsik dan faktor ekstrinsik. Teknik analisis data menggunakan uji validitas, uji reliabilitas, distribusi frekuensi, dan uji regresi. Hasil persentase motivasi pelajar perempuan mengikuti olahraga beladiri terhadap 30 responden pada UKM Gulat Unesa, UKM Tinju Unesa, Upper Ground MMA, Unicombat Academy terdiri dari tingkatan 5 kategori, dari yang “sangat tinggi” (10%) berjumlah 3 orang, “tinggi” (63,3%) berjumlah 19 orang, “sedang” (6,7%) berjumlah 2 orang, “rendah” (20%) berjumlah 6 orang, dan “sangat rendah” adalah (0%). Selain itu juga dilakukan analisis data menggunakan uji regresi, yang dapat diketahui bahwa semua indikator dalam faktor motivasi intrinsik maupun ekstrinsik berpengaruh signifikan terhadap motivasi pelajar perempuan untuk berpartisipasi dalam olahraga beladiri. Hal ini diambil dengan cara membandingkan nilai signifikan dengan nilai probabilitas 0,5. Dari sekian banyak indikator baik faktor motivasi intrinsik dan ekstrinsik, yang menjadi alasan paling besar responden dalam mengikuti olahraga beladiri adalah indikator orang tua dengan nilai T-hitung 20,597 dan koefisien 1,050.

Kata kunci : Motivasi, Pelajar Perempuan, Beladiri.

Abstract

Sport is a physical activity which can be performed by all ages, from children until the old, even men and women. However, in the social reality, stringent, strength, speed, courage, and leadership sports are categorized as men sport. Specifically in martial arts, It is so violence and has a very high risk of injury. It is contradict with the woman’s characteristics which are graceful, calm, beautiful and lovely. This study aims to determine the motivation of female students to participate in martial arts. This study is descriptive research which was conducted by using descriptive quantitative design (non-experimental). The samples in the study were 30 martial arts athletes such as wrestling, boxing, muay thai, and mix martial arts (MMA). All of research samples are undergraduate students at Surabaya State University (Unesa) who are also the member of wrestling club, Boxing club, Upper ground MMA club, and Unicomba Academy club. The research instrument is motivation questionnaires. There are intrinsic and extrinsic domain with 28 statements. The data analysis technique were validity test, reliability test, frequency distribution, and regression test. The results, female students motivation percentage consisted of 5 categories, from "very high" (10%) to 3 people, "high" ( 63.3%) totaling 19 people, "moderate" (6.7%) totaling 2 people, "low" (20%) totaling 6 people, and "very low" were (0%). Beside, data analysis was performed by using regression tests, which can be seen that all indicators in intrinsic and extrinsic motivation factors significantly influence the motivation of female students to participate in martial arts. Both intrinsic and extrinsic motivation influence the female athlete participation in martial arts. Furthermore, parents’ support is the biggest reason respondents in participating in martial arts with a T-count value of 20.597 and a coefficient of 1.050.

Keywords : Motivation, Female Students, Martial Arts.






Published
2019-07-30
Section
Articles
Abstract Views: 259
PDF Downloads: 327