PENGARUH PERMAINAN BOCCE TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN GERAK MOTORIK KASAR ANAK TUNAGRAHITA (DOWNSYNDROME) DI SLB NEGERI C TULUNGAGUNG

  • RIZKY ARISTA WIBOWO

Abstract

Abstrak

Salah satu bagian pendidikan yang ada adalah Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK). Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan dimaksudkan untuk meningkatkan potensi fisik serta menanamkan sportivitas dan kesadaran hidup sehat. Penjas adaptif adalah suatu sistem pelayanan menyeluruh untuk mengidentifikasi dan memperbaiki masalah-masalah, salah satunya dalam domain psikomotor. Anak berkebutuhan khusus (ABK) adalah anak yang mengalami kelainan (fisik, mental-intelektual, sosial, dan emosional). Salah satu anak kebutuhan khusus yang perlu mendapatkan penjas adaptif adalah tunagrahita. Pada penelitian ini yang disebutkan adalah anak tunagrahita kategori downsyndrom. Anak downsyndrom mempunyai keterlambatan dalam tumbuh kembang yaitu keterampilan motorik dan intelektualnya relatif lambat dari anak normal. Sekolah Luar Biasa (SLB) merupakan salah satu bentuk layanan pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus di Indonesia. Dalam pembelajaran penjas adaptif yang cocok dengan anak jenis downsyndrome adalah modifikasi permainan bocce. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh peningkatan kemampuan gerak motorik kasar anak tunagrahita (downsyndrome) di SLB C Negeri Tulungagung melalui permainan bocce dan seberapa besar peningkatan kemampuan gerak motorik kasar anak tunagrahita (downsyndrome) di SLB C Negeri Tulungagung melalui permainan bocce. Sasaran penelitian ini adalah siswa tunagrahita (downsyndrom) SLB C Negeri Tulungagung dengan jumlah 4 siswa. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen dengan menggunakan desain penelitian pretest-posttest design. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan kemampuan gerak motorik kasar anak tunagrahita (downsyndrome) di SLB C Negeri Tulungagung melalui permainan bocce yang dibuktikan dari hasil perhitungan uji t yang menunjukkan bahwa t hitung > t tabel (4,619 > 4,30265).

Kata Kunci: tunagrahita, downsyndrome, bocce

Abstract

One part of education is physical education. Physical education is intended to increase physical potential and instill sportivitas. Adaptive physical education is an overall service system to identifying and correcting problems, include psychomotor. Children with special needed are children who have physical, mental, intellectual, social, and emotional abnormalities. One of the children with special needed who need get an adaptive physical education is a tunagrahita children. This study is referred to tunagrahita children category down syndrome. Down syndrome children have a delay in growth and development of motoric skills and intellectual. Sekolah Luar Biasa (SLB) is one form of educational service for children with special needed in Indonesia. In an adaptive physical education that fits with the down syndrome children is bocci game modification. The purpose of this study was to determine the effect of bocce game on increased motor abilities of tunagrahita (down syndrome) children in SLB C Negeri Tulungagung and how much infuence theimplementation of bocce game on increased motor abilities of tunagrahita (down syndrome) children in SLB C Negeri Tulungagung. This research target is tunagrahita (downsyndrome) students of SLB C Negeri Tulungagung with total population of 4 students. The methode of this research is experimental research using pretest-postest design. Based on the results of this research, concluded that there is an effect of bocce game on increased motor abilities of tunagrahita (downsyndrome) children in SLB C Negeri Tulungagung that can be proved from the calculation of the t-test showed that t-count>t-table (4,619 > 4,30265).

Keywords : tunagrahita, downsyndrome, bocci

Published
2020-01-23
Section
Articles
Abstract Views: 88
PDF Downloads: 187