PERBANDINGAN PARTISIPASI AKTIF SISWA DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA DAN KESEHATAN MENGGUNAKAN PEMANASAN DENGAN PERMAINAN KECIL DAN KONVENSIONAL PADA SISWA KELAS VII SMPN 4 WIDODAREN

  • DEAGRIENKA MAEDAPRADANA

Abstract

Abstrak

Pembelajaran PJOK adalah fase dari program pendidikan keseluruhan yang memberikan kontribusi, terutama melalui pengalaman gerak, untuk pertumbuhan dan perkembangan secara utuh baik fisik dan juga psikis untuk tiap anak. Pendidikan jasmani didefinisikan sebagai pendidikan yang diajarkan melalui aktivitas gerak dan harus dilakukan dengan cara – cara yang tepat agar memiliki makna bagi anak. Terdapat banyak sekali bentuk pembelajaran yang bisa membuat siswa lebih aktif bergerak, misalnya melalui aktivitas pemanasan, pemberian materi pemanasan yang tepat akan membuat siswa lebih siap dan bersemangat untuk mengikuti materi inti dari guru PJOK, ada beberapa metode pemanasan antara lain adalah pemanasan dengan menggunakan permainan kecil dan konvensional. Sebenarnya kedua jenis pemanasan tersebut mempunyai tujuan yang sama yaitu membuat siswa berada dalam kondisi yang siap untuk mengikuti materi inti sehingga siswa lebih aktif dan pembelajaran bisa berlangsung dengan baik dan efektif. Namun kembali lagi bagaimana peran guru bisa membuat suasana pembelajaran yang menyenangkan supaya siswa menjadi senang dalam mengikuti semua materi, guru harus pandai memberikan banyak variasi gerakan di dalam pembelajarannya supaya siswa tidak bosan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan partisipasi aktif dan seberapa besar perbandingan partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan menggunakan pemanasan dengan permainan kecil dan konvensional pada siswa kelas VII SMPN 4 Widodaren Ngawi. Peneliti menggunakan penelitian perbandingan (Comparative research) melalui pendekatan kuantitatif dan menggunakan instrumen APF . Hasil kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak ada perbandingan partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan menggunakan pemanasan dengan permainan kecil dan konvensional pada siswa kelas VII SMPN 4 Widodaren Ngawi. Hal tersebut dapat dilihat dari T hitung (0,42) lebih kecil dari T tabel (2,105). Hal ini berarti menunjukkan bahwa H0 diterima dan Ha ditolak.

Kata Kunci : Permainan Kecil, Konvensional, Partisipasi Aktif

Abstract

Physical education is the phase of the whole education program which make a significant contribution, especially through the experience of movement, for growth and development in full both physically and psychologically for each child. Physical education is defined as education that is taught through movement activities and must be carried out in appropriate ways so that it has meaning for children. In physical education learning, there are many learning methods that require students to make movements that can stimulate the activeness of student movement, one of which is through warm up activities, the provision of appropriate warm up material will make students more prepared and eager to follow the core material of sports physical education and health teachers, there are several warm up methods include warm up using a small game and conventional warm up. Actually both types of warming up have the same goal that is to make students in a condition that is ready to follow the core material so that students are more active and learning can take place well and effectively. But the teachers role can create a pleasant learning atmosphere, so students like to follow all the material, the teacher must be good at giving a lot of variations in the movement of learning so that students do not get bored. The purpose of this study was to determine the comparison of active participation and how much the comparison of active participation of students in physical education learning using warming up with small games and conventional in class VII students of Junior High School 4 Widodaren Ngawi. This type of research uses a type of comparative research (comparative research) with a quantitative approach. The data is collected using the focus proportion analysis (APF) instrument. The results of research and data analysis can be concluded that there is no comparison of active participation of students in physical education, sports and health learning using heating with small and conventional games in class VII students of Junior High School 4 Widodaren Ngawi. This can be seen from the T count (0.42) smaller than T table (2.105) This means that shows that H0 is accepted and Ha is rejected

Keywords: Small Game, Conventional, Active Participation
Published
2020-02-17
Section
Articles
Abstract Views: 112
PDF Downloads: 89