CAPAIAN PEMBELAJARAN MAHASISWA AKTIVIS FIO: ADAKAH KELEBIHANNYA?

  • M MASDUR

Abstract

Abstrak

Organisasi merupakan sarana dan wahana dalam rangka mengembangkan bakat, minat, keterampilan dan potensi diri sendiri bagi para aktivis yang ada dalam organisasi. Sebagai agent of change dan agent of social control adalah penyambung lidah rakyat. Kegiatan yang cukup padat selama perkuliahan mulai dari perkuliahan, adanya ujian, tugas mata perkuliahan, belajar, dan kegiatan – kegiatan lain yang ada di kampus bahkan ada yang sudah bekerja, berkumpul dengan keluarga, dan menjalani kehidupan interaksi sosial layaknya mahasiswa bersosialisasi dan kegiatan tersebut mengharuskan mahasiswa menjalankan komitmen, kemampuan belajar, mengalokasikan waktu dengan baik, akibat padatnya kegiatan yang harus dilakukan dalam organisasi. Oleh karena itu penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui perbedaan capaian pembelajaran mahasiswa aktivis dan non aktivis yang diukur dengan IPK dan Angket Softskill. Sampel pada penelitian ini yakni mahasiswa Fakultas Ilmu Olahraga angkatan 2017 dengan total keseluruhan sampel berjumlah 60 orang mahasiswa. Pada penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif melalui uji t-tes sampel berbeda, serta masuk dalam penelitian komparatif. Hasil analisis menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara mahasiswa aktivis dan non aktivis Fakultas Ilmu Olahraga pada capaian pembelajaran karena nilai sig. yang diperoleh dari mahasiswa aktivis dan non aktivis sebesar 0.591 > dari 0.05. Pada softskill mahasiswa aktivis dan non aktivis Fakultas Ilmu Olahraga tidak ada perbedaan pula karena nilai sig. yang diperoleh sebesar 0.713 > 0.05. Berdasarkan hasil analisis berdasarkan gender antara IPK pria dan wanita terdapat perbedaan yang signifikan karena nilai sig. yang diperoleh sebesar 0.021 < 0.05 yang berarti ada perbedaan antara nilai IPK pria dan wanita. Pada segi softskill jenis kelamin pria dan wanita disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan karena diperoleh nilai sig. sebesar 0.173 > 0.05.

Kata Kunci: aktivis, non aktivis, IPK softskill, gender

Abstract

The organization develops the students’ talents, interests, skills and self-potential by any activity in the organization. As an agent of change and an agent of social control, university students help to accomodate the people inspiration. However, their activities are quite dense during lectures ranging from college, exams, course assignments, study, and other activities on campus. Furthermore, some of them who have worked, and more social interaction require them to be more commitment, adaptable in learning, and well time management while they are participating in many dense organization activities. Therefore, this study aims to determine the differences in learning achievements of activist and non-activist students which is measured by the GPA and Softskill Questionnaire. The sample in this study were junior year students of the Faculty of Sports with a total sample of 60 students. In this study using descriptive analysis techniques through different sample t-test, and included in the Comparative research. The results of the analysis showed that there were no significant differences between activist and non-activist students of the Faculty of Sports in learning outcomes because of their sig values. Obtained from activist and non-activist students by 0.591 > from 0.05. On the soft skills of the activist and non-activist students of the Faculty of Sports Science there was no difference either because of the sig value. gained 0.713> 0.05. Based on the results of analysis, there is a significant different between male and female in their GPA due to sig value which was obtained by 0.021 < 0.05. It means there is a difference between male and female GPA. In terms of male and female gender soft skills it was concluded that there was no difference because sig values ​​were obtained. in the amount of 0.173> 0.05.

Keywords: activist, non-activist, soft skill GPA, gender

Published
2020-03-28
Section
Articles
Abstract Views: 41
PDF Downloads: 23