PENGARUH SENAM CERIA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA TUNAGRAHITA DI SDLB SISWA BUDHI SURABAYA

  • AIN FARY SETYANINGSIH

Abstract

Abstrak

Anak tunagrahita ringan memerlukan kegiatan yang berkaitan dengan latihan yang dapat meningkatkan keterampilan gerak. Salah satunya menggunakan gerakan senam karena pada gerakan senam terdapat gerak dasar yang sangat penting dalam kegiatan aktivitas sehari-hari secara mandiri. Peneliti melihat masih kurangnya motivasi belajar bagi anak tunagrahita di SDLB Siswa Budhi Surabaya, dilihat dari pada saat melakukan tugas gerak pada saat pembelajaran PJOK. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh senam ceria terhadap motivasi belajar PJOK pada anak tunagrahita dan mengetahui besaran pengaruh senam ceria terhadap motivasi belajar PJOK pada anak tunagrahita di SDLB Siswa Budhi Surabaya. Jenis penelitian ini yaitu kuantitatif deskriptif dengan menggunakan model one group pretest-posttest design. Pada penelitian ini menggunakan sampel siswa kelas 5 dan 6 berjumlah 10 siswa tunagrahita. Pada saat pengambilan data peneliti menggunakan instrumen berupa angket motivasi belajar PJOK pada siswa tunagrahita. Berdasarkan dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan motivasi belajar sebesar 13,20%. Dapat dibuktikan dengan nilai T hitung 6,230 ≥ T tabel 1,833 dengan sig= 0,001 ≤ α 0,05 yang menunjukkan bahwa Ha diterima dan H0 ditolak.

Kata Kunci: senam ceria, motivasi belajar pjok, siswa tunagrahita

Abstract

Mild mental retardation children need an activity that relates to exercise, which can improve motion skills. One of the activities can be implemented is gymnastic movements because there are fundamental movements that are vital for mentally disabled children in their daily lives. The researcher has observed that the students with mental retardation in “Siswa Budhi” Public Special Education School in Surabaya were lack of motivation to learn, it can be seen from the effect of cheerful gymnastics on the learning motivation of the students with mental retardation during the P.E course in “Siswa Budhi” Public Special Education School. This research was designed as a descriptive quantitative, which applied one group prestest-posttest design model. This research sample involved ten students with mental retardation from fifth-grade and sixth-grade. When collecting the data, the researcher used an instrument in the from of a learning-motivation questionnaire for students with mental retardation. Based on the research result, it can be concluded that there was an improvement in learning motivation for 13,20%. In addition, it can be proven by the T value of 6,230 ≥ T tabel 1,833 with sig = 0,001 ≤ α 0,05, which indicates that Ha is accepted and H0 is rejected.

Keywords: cheerful gymnastic, p.e class motivation, students with mental retardation
Published
2020-06-10
Section
Articles
Abstract Views: 120
PDF Downloads: 127