PENGARUH PENERAPAN PERMAINAN BAYANGAN DAN PENGEJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MENGGIRING BOLA DALAM SEPAK BOLA

Abstract

Abstrak

Pembelajaran merupakan salah satu bentuk program suatu pendidikan yang mencakup beberapa aspek antara lain aspek kognitif, psikomotor & afektif. Pendidikan pada dasarnya di berikan melalui proses pembelajaran, pelatihan maupun riset. Secara global pendidikan masih melalui beberapa tahap berdasarkan tahapannya dimulai dari prasekolah, sekolah dasar, sekolah menengah pertama, sekolah menengah atas, & dilanjutkan jenjang perguruan tinggi. Penelitian yang telah dilaksanakan memiliki tujuan khusus yaitu untuk mengetahui pengaruh penerapan permainan bayangan dan pengejar terhadap hasil belajar menggiring bola dalam sepak bola pada peserta didik kelas VII di SMP Negeri 4 Tulungagung. Subjek pada penelitian ini adalah peserta didik kelas VII C yang berjumlah 31 anak menjadi kelompok eksperimen dan kelas VII D yang berjumlah 30 peserta didik sebagai kelompok kontrol. Pendekatan analisis dalam penelitian ini memakai jenis statistik kuantitatif menggunakan model penelitian yang digunakan ialah Non-Randomized Kontrol Group Pretest-Posttest Design. Menurut analisa data statistik dapat diketahui nilai peningkatan sesudah diberikan treatment permainan bayangan dan pengejar terhadap output belajar dribbling dalam permainan sepak bola dibuktikan dengan output perhitungan pada persentase peningkatannya yaitu, pada kelompok eksperimen, untuk nilai pengetahuan terjadi peningkatan sebesar 53, 99% sedangkan untuk keterampilan ada peningkatan sebesar 5,73%. Pada kelompok kontrol untuk nilai pengetahuan ada peningkatan sebesar 66,79%, Dan untuk hasil keterampilan memiliki peningkatan sebesar 8,07% melihat hasil yang didapatkan maka terdapat pengaruh yang signifikan Pada pemberian permainan bayangan dan pengejar terhadap hasil belajar dribbling dalam sepak bola Di SMP Negeri 4 Tulungagung.

Kata Kunci: Permainan Bayangan dan Pengejar, Hasil Belajar

Abstract

Education is a learning activity that includes several aspects including cognitive, psychomotor and affective aspects. Education is usually given through the learning process, training and research. In the world of education there are several stages such as starting from preschool, elementary school, junior high school, senior high school, and continuing the tertiary level. The research that has been carried out has a specific purpose which is to find out the effect of the application of shadow and chaser games on learning outcomes of dribbling in soccer for grade VII students at junior high school 4 of Tulungagung. The subjects in this study were students of class VII C, amounting to 31 students as an experimental group and class VII D, amounting to 30 as a control group. The analytical approach in this study uses quantitative statistical types with the research design using Non-Randomized Control Group Pretest-Posttest Design. Based on the results of data analysis using statistics it can be seen that the value of the increase after being given a shadow game treatment and the chaser of the learning outcomes of dribbling in football games is evidenced by the calculation results in the percentage increase in the experimental group, for the value of knowledge an increase of 53, 99% while for skills there is an increase of 5.73%. In the control group for the value of knowledge there was an increase of 66.79%, and for the results of the skills had an increase of 8.07% seeing the results obtained there was a significant effect on the provision of shadow games and pursuers to the results of learning dribbling in football in state junior high school 4 Tulungagung.

Keywords: Game of Shadow and Chase, Learning Outcome