PERBANDINGAN TINGKAT KEBUGARAN JASMANI ANTARA SISWA YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER FUTSAL DENGAN EKSTRAKURIKULER BOLA BASKET DI SMP NEGERI 1 GRESIK

Abstract

Abstrak

Prestasi yang tinggi dapat dicapai apabila memiliki kemampuan daya tahan aerobik atau VO₂max yang tinggi. Kemampuan sistem pernapasan seseorang apabila dapat menghirup oksigen dalam jumlah yang banyak pada saat pertandingan dan latihan merupakan definisi dari VO₂max. Porsi latihan yang memiliki sistem terprogram dan dilakukan secara berkesinambungan mampu meningkatkan nilai VO₂max. Berdasarkan uraian tersebut tujuan dari penelitian ini yaitu untuk membandingkan tingkat kebugaran jasmani antara siswa yang mengikuti ekstrakurikuler futsal dengan ekstrakurikuler bola basket di SMP Negeri 1 Gresik. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Pada penelitian ini membandingkan nilai VO₂max pada ekstrakurikuler futsal dan bola basket. Teknik analisis data yang digunakan adalah mean, standar deviasi, persentase, uji normalitas, dan uji beda dengan menggunakan independent samples t-test. Hasil dari penelitian ini adalah setelah dilakukannya uji dengan menggunakan independent samples t-test didapatkan hasil bahwa nilai sig. 2 tailed kurang dari 0,005. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat perbedaan yang signifikan antara siswa yang mengikuti ekstrakurikuler futsal dan bola basket terhadap nilai VO₂max.

Kata Kunci: bola basket, futsal, kebugaran, latihan, VO₂max

Abstract

To achieve maximum performance, aerobic or endurance capability is required a high VO₂max. The ability of the human respiratory organ to breathe oxygen as much as possible during training and competition is the definition of VO₂max. The portion of training that has a programmed system and continuously can increase the value of VO₂max. Based on these descriptions in this study aims to compare the level of physical fitness between students who take futsal extracurricular activities with basketball extracurricular activities in Junior High School 1 Gresik. The research method used in this study is quantitative with a descriptive approach. In this study comparing the value of VO₂max in futsal and basketball extracurricular activities. Data analysis techniques used are the mean, standard deviation, percentage, normality test, and different tests using independent samples t-test. The results of this study are that after doing the test using independent samples t-test, the results showed that the value of sig. 2 tailed less than 0.05. The conclusion of this study is that there are significant differences between students who take futsal and basketball extracurricular activities on VO₂max scores.

Keywords: basketball, futsal, fitness, exercise, VO₂max