EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA DAN KESEHATAN MELALUI TATAP MUKA DAN DARING

  • M Arif Hidayat Universitas Negeri Surabaya
  • Ali Maksum Universitas Negeri Surabaya

Abstract

Abstrak

Pandemi Covid-19 berakibat pembelajaran saat ini dilaksanakan dari rumah secara online, Sehingga siswa tidak perlu datang kesekolah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan efektivitas pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga Kesehatan (PJOK) melalui tatap muka dan daring. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan metode survei. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket pembelajaran daring yang diadopsi dari penelitian sebelumnya.  Populasi dari penelitian ini adalah siswa SMK Khusus Angkatan Laut 1 Surabaya dan sampel penelitian ini diambil dari kelas X dan XI yang berjumlah 153 siswa. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik random sampling. Analisis data yang digunakan adalah uji paired sample t test yang diolah menggunakan SPSS. Hasil penelitian ini nilai mean pada pembelajaran tatap muka sebesar 3.1007 sedangkan nilai mean pada pembelajaran daring sebesar 3.0058. Hal tersebut berarti bahwa, nilai mean pada pembelajaran tatap muka lebih tinggi dibandingkan pembelajaran daring. Nilai pada uji T sebesar 2.168 pada koefisien sig. (0.032), artinya 0.032 < 0.05 (lebih kecil dari alpha). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan efektivitas pembelajaran luring dan daring. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pembelajaran tatap muka lebih efektif dibandingkan dengan pembelajaran daring khususnya untuk mata pelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga Kesehatan (PJOK).

Kata kunci: efektivitas pembelajaran PJOK; tatap muka; daring

Abstract

The Covid-19 pandemic caused learning process being done from home through online, so that students do not need to attend the school. The purpose of this study was to determine the differences of the effectiveness between physical education sport & health (PJOK) learning through offline and online. This research is a quantitative descriptive research by using survey method. The instrument that is used in this study is an online learning questionnaire that has been adopted from previous research. The population of this study were students of SMK KAL 1 Surabaya and the sample of this study was taken from class X and XI which had 153 students. The sampling technique used in this study is a random sampling technique. Analysis of the data that is used is the paired sample t test which is processed using SPSS. The results of this study shower mean value of offline learning is 3.1007 while the mean value of online learning is 3.0058. It means that the mean value of offline learning is higher than online learning. The value on the T test is 2.168 on the sig coefficient. (0.032), meaning 0.032 < 0.05 (smaller than alpha). The results showed that there were differences in the effectiveness between offline and online learning. The conclusion of this study is that offline learning is more effective than online learning, especially for physical education sport & health (PJOK) subjects.

Keywords: effectiveness of physical education sport & health learning; offline; online

 

Published
2021-12-18
Section
Articles
Abstract Views: 82
PDF Downloads: 114