PENGARUH MODEL TUTOR SEBAYA TERHADAP HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLAVOLI

  • Singgih Dedy Bagaskara Universitas Negeri Surabaya
  • Fifukha Dwi Khory Universitas Negeri Surabaya

Abstract

Abstrak

Melalui model tutor sebaya, siswa yang memiliki kemampuan lebih mengajar temannya yang kurang paham, sehingga model ini diharapkan mampu diterapkan dalam pembelajaran PJOK. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model tutor sebaya terhadap hasil belajar passing bawah bolavoli. Penelitian ini menggunakan metode literatur review, sehingga data yang diambil berupa data sekunder. Sumber yang diperoleh dari Google Scholar dan Jurnal Sinta yang terakreditasi. Makna dari model peer teaching itu sendiri yaitu melibatkan siswa belajar dan mengajar satu sama lain. Siswa yang lebih mampu akan mengajar teman yang tidak paham, jadi model ini lebih berpusat pada siswa. Dimana hubungan antara teman sebaya dianggap lebih dekat ketimbang antara guru dengan siswa. Penggunaan model pembelajaran peer teaching memberikan banyak manfaat akademik, salah satunya adalah peningkatan aspek psikomotorik, kognitif dan emosional siswa. Selain itu, keunggulan akademik lainnya dapat melatih kemampuan komunikasi. Teknik penelitian ini menggunakan pretest and postest design dan studi kasus. Hasil dari beberapa penelitian ini menunjukkan bahwa, teknik pembelajaran yang bervariasi, kreatif, inovatif dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Model tutor sebaya telah terbukti sebagai strategi pembelajaran yang efektif dalam meningkatkan kualitas waktu belajar, meningkatkan aktivitas fisik, meningkatkan keterampilan bergerak, meningkatkan perilaku hidup sehat, mengembangkan interaksi dan keterampilan sosial. Akan tetapi, hasil belajar siswa dapat ditentukan oleh jenis kelamin. Laki-laki dan perempuan dari segi fisik, baik secara anatomis maupun fisiologis tentu berbeda. Perbedaan anatomi ini menyebabkan laki-laki lebih mampu melakukan aktivitas olahraga dengan kekuatan dan dimensi yang lebih besar dibandingkan dengan perempuan.

Kata Kunci: tutor sebaya; passing bawah; bolavoli

Abstract

Through peer tutoring models, smart students teach students don't understand, so this model is expected can apply in PJOK learning. This study aims to determine the effect peer tutoring on the learning outcomes volleyball underpassing. This study uses a literature review method, so data taken is secondary. Sources obtained from Google Scholar and accredited Sinta Journal. The meaning peer teaching model itself is involve students learning and teaching each other. Smart students will teach friends do not understand, so this model more student-centered. Where relationship between peers is considered closer between teachers and students. The use peer teaching learning model provides many academic benefits, one of which is the improvement students' psychomotor, cognitive and emotional aspects. Other academic advantages can train communication skills. This research technique uses pretest and posttest design and case studies. The results some studies indicate variation, creative, and innovative learning techniques can improve student learning outcomes. The peer tutoring model has been proven strategy effective learning to improving quality study time, increasing physical activity, improving movement skills, improving healthy living behavior, developing interaction and social skills. However, student learning outcomes can be determined from gender. Men and women are physically different, both anatomically and physiologically. This anatomical difference causes men can be carry out sports activities with greater strength and dimensions than women.

Keywords: peer tutoring; under pass; volleyball

 

Published
2022-01-06
Section
Articles
Abstract Views: 442
PDF Downloads: 340