PENGARUH POLA SARAPAN TERHADAP KONSENTRASI BELAJAR SISWA SMPN 5 GRESIK

Abstract

Abstrak

Sarapan merupakan sumber energi utama yang menyumbang kebutuhan gizi sebesar 15% untuk anak sekolah dan juga harus menggunakan menu seimbang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari pola makan sarapan terhadap konsentrasi belajar siswa di SMPN 5 Gresik. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain korelasional. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode cluster random sampling. Sampel pada penelitian ini adalah kelas 7J sebanyak 32 siswa, 8J sebanyak 32 siswa, dan 9J sebanyak 31 siswa dengan total jumlah sampel pada penelitian ini adalah 95 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen angket yang disebarkan melalui link google form kepada responden yang mengadopsi dari penelitian sebelumnya dengan 11 indikator 5 untuk sarapan antara lain konsumsi sarapan, waktu, frekuensi, keutamaan sarapan, dan jenis untuk konsentrasi ada 6 antara lain mengawali pelajaran, fokus terhadap materi, merespon, menjawab pertanyaan, aktif bertanya, dan keadaan kondisi kelas. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji korelasi spearman rho dengan bantuan SPSS dan hasil dari penelitian ini adalah nilai sig. (2-tailed) 0,000 <0,05 dapat diartikan adanya hubungan yang signifikan antara variabel sarapan dan konsentrasi belajar sebesar 12,96% dengan tingkat kekuatan yang dilihat dari  koefisien korelasi sebesar 0,360 atau masuk kategori cukup. Nilai dari koefisien korelasi bernilai positif, sehingga dapat dipastikan hubungan kedua variabel tersebut bersifat searah (jenis hubungan searah), artinya semakin baik sarapan yang di makan siswa maka semakin baik konsentrasi siswa. Kesimpulan dari penelitian ini adalah kebutuhan sarapan siswa SMPN 5 Gresik telah terpenuhi dengan baik sehingga berdampak baik bagi konsentrasi belajar mereka.

Kata Kunci: sarapan; konsentrasi belajar; gizi

Abstract

Breakfast is the main source of energy that contributes to the nutritional needs of about 15% of schoolchildren, and must also use a balanced menu. The purpose of this study was to determine the effect of breakfast eating patterns on student learning concentration at SMPN 5 Gresik. This research is quantitative research with a correlational design. The sampling technique used was cluster random sampling. The samples in this study were 32 students in the 7J class, 32 students in 8J, and 31 students in 9J, for a total sample size of 95 students. The data collection technique uses a questionnaire instrument that is distributed via a link Google form to respondents who adopted from previous research with 11 indicators, including 5 for breakfast, including breakfast consumption, time, frequency, and priority of breakfast, and types of concentration. There are 6, including starting lessons, focusing on material, responding, answering questions, actively asking, and class conditions. The analysis of the data used in this study is the Spearman Rho with the help of SPSS, and the results of this study are the sig. (2-tailed) 0,000 <0,05, it can be interpreted that there is a significant relationship between breakfast variables and learning concentration of 12.96% with a strength level seen from the correlation coefficient of 0.360, or in the sufficient category. The value of the correlation coefficient is positive, so it can be ascertained that the relationship between the two variables is unidirectional (a type of unidirectional relationship), meaning that the better breakfast students eat, the better their concentration. The conclusion of this study is that the breakfast needs of the students of SMPN 5 Gresik have been well met so that it has a good impact on their learning concentration.

Keywords: breakfast; concentration of learning; nutrition