HUBUNGAN POLA HIDUP SEHAT DENGAN STATUS GIZI SISWA DI MASA PANDEMI COVID-19

  • Leo Agung Prasetyo Universitas Negeri Surabaya
  • Faridha Nurhayati Universitas Negeri Surabaya

Abstract

Abstrak

Jenjang sekolah menengah pertama merupakan masa peralihan dari usia anak menjadi remaja. Usia remaja merupakan fase dimana terjadi pertumbuhan dan perkembangan baik secara fisik, psikis, dan emosional. Pertumbuhan dan perkembangan di usia remaja salah satunya dipengaruhi oleh asupan gizi. Zat gizi yang dikonsumsi akan terakumulasi dan terserap di dalam tubuh dan membentuk suatu keadaan yang disebut status gizi. Status gizi yang baik dan ideal dapat terwujud jika seseorang dapat memenuhi pola hidup sehat dengan baik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pola hidup sehat dengan status gizi siswa SMP di masa pandemi Covid-19. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif non-eksperimen dengan menggunakan desain penelitian korelasional. Instrumen yang digunakan untuk meneliti pola hidup sehat adalah dengan penyebaran angket pola hidup bersih dan sehat dari penelitian sebelumnya yang terdiri dari 3 indikator yaitu kebersihan diri siswa, perilaku sadar gizi, dan perilaku sadar lingkungan melalui google form. Sementara untuk status gizi siswa menggunakan indeks massa tubuh menurut umur (IMT/U). Populasi dari penelitian ini adalah siswa-siswi kelas VII SMPN 15 Surabaya, sampel ditentukan dengan cluster random sampling dengan jumlah sampel 90 siswa. Analisis data yang digunakan adalah uji korelasi gamma. Hasil penelitian menunjukkan siswa memiliki pola hidup sehat dengan kategori baik (30%) dan sangat baik (69%). Status gizi siswa dominan di kategori baik (64,4%), kategori kurang (13,3%), lebih (17,8%), dan obesitas (4,4%). Dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara pola hidup sehat dan status gizi dengan nilai signifikansi 0,154 > 0,05 serta hubungan positif antara pola hidup sehat terhadap status gizi yang relatif lemah sebesar 25%.

Kata Kunci: status gizi; pola hidup sehat; siswa SMP

Abstract

Junior high school is a period of transition from childhood to adolescence. Adolescence is a phase where there is physically, psychologically, and emotionally development. One factors that influence growth and development in adolescence is nutritional intake. Nutrients consumed will accumulate and be absorbed in the body and form a nutritional status. Excellent and ideal nutritional status can be realized if a person can fulfill a healthy lifestyle properly. The purpose of this study was to determine the relationship between a healthy lifestyle and the nutritional status of junior high school students during the Covid-19 pandemic. This study uses non-experimental quantitative research using a correlational research design. The instrument used to examine a healthy lifestyle is by distributing adoption questionnaires from previous research consisting of 3 indicators, namely student personal hygiene, nutrition awareness behavior, and environmentally conscious behavior, via a google form, meanwhile, for the nutritional status of students using the body mass index according to age (BMI/U). The population of this study was seventh-grade students of SMPN 15 Surabaya, determined by random cluster sampling with a sample of 90 students. Analysis of the data used is the gamma correlation test. The results showed that, the students had a healthy lifestyle with good (30%) and very good (69%). Nutritional status of students is dominant in excellent category (64.4%), less category (13.3%), more (17.8%), and obesity (4.4%). It can be concluded that there is no significant relationship between a healthy lifestyle and nutritional status, with a significance value of 0.154 > 0.05 and a positive correlation between a healthy lifestyle and a relatively weak nutritional status of 25%.

Keywords: nutritional status; healthy lifestyles; Junior High School Students

Published
2022-04-08
Section
Articles
Abstract Views: 364
PDF Downloads: 282