TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN PJOK SECARA DARING KELAS VIII SMP 3 NGRAMBE KABUPATEN NGAWI

Abstract

Abstrak

Penelitian ini mengaji tentang seberapa besar tingkat keterlaksanaan pembelajaran PJOK secara daring di kelas VIII Sekolah Menengah Peratama Negeri 3 Ngrambe, Kab Ngawi. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian survei. Populasi penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas VIII yang berjumlah 134 peserta didik dan sampel pada penelitian adalah 78 siswa yang diambil dengan teknik quota random sampling. Instrumen yang digunakan di penelitian adalah angket keterlaksanaan pembelajaran PJOK secara daring menggunakan skala likert (1-4) dengan tiga indikator yaitu kualitas layanan, kualitas informasi, kualitas sistem yang kemudian disebarkan kepada peserta didik melalu google form. Sebanyak 25 item dinyatakan valid dengan nilai r-hitung sebesar 0,269-0,637, r tabel sebesar 0,220. Hasil koefisien reliabilitas α= 0,604 dinyatakan reliabel. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif, kemudian data diolah untuk mendapatkan rata-rata tingkat keterlaksanaan pembelajaran secara daring. Hasil deskripsi perhitungan rata-rata keterlaksanaan pembelajaran PJOK secara daring menunjukkan sebesar 71,85, standar deviasi sebesar 6,41, nilai terrendah sebesar 62 dan nilai tertinggi sebesar 84. Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa rata-rata faktor kualitas sistem, kualitas informasi dan kualitas layanan pada tingkat keterlaksanaan pembelajaran PJOK secara daring di kelas VIII SMP Negeri 3 Ngrambe, Kab Ngawi mempunyai tingkat kategori sedang, karena hambatan jaringan internet di beberapa tempat tinggal peserta didik.

Kata Kunci: pembelajaran daring PJOK,  tingkat keterlaksanaan

Abstract

This study examines the level of implementation of online PJOK learning in class VIII of the State Primary School 3 Ngrambe, Ngawi Regency. This research is a quantitative research with a survey research design. The population of this study was all students of class VIII, totaling 134 students and the sample in this study was 78 students who were taken by quota random sampling technique. The instrument used in this research is an online questionnaire on the implementation of PJOK learning using a Likert scale (1-4) with three indicators, namely service quality, information quality, system quality which is then distributed to students via google form. A total of 25 items were declared valid with an r-count value of 0.269-0.637, r table of 0.220. The results of the reliability coefficient = 0.604 are declared reliable. The data analysis technique used is descriptive statistics, then the data is processed to get the average level of implementation of online learning. The results of the description of the calculation of the average implementation of PJOK learning online show 71.85, the standard deviation is 6.41, the lowest value is 62 and the highest value is 84. From the data above, it can be concluded that the average system quality, information quality and service quality at the level of implementation of online PJOK learning in class VIII SMP Negeri 3 Ngrambe, Ngawi Regency has a medium category level, due to internet network barriers in several student residences.

Keywords: PE online learning, implementation level