HUBUNGAN STATUS GIZI DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KEBUGARAN JASMANI SISWA SAAT PANDEMI COVID-19

Abstract

Abstrak

Munculnya virus Covid-19 di Indonesia menyebabkan penurunan kebugaran jasmani siswa. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara status gizi dan aktivitas fisik dengan kebugaran jasmani siswa saat pandemi Covid-19. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kuantitatif yang diuji dengan korelasi gamma . Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMP Negeri 3 Trenggalek dan sampel yang digunakan adalah siswa kelas VII dan VIII dengan jumlah 57 orang serta dipilih menggunakan teknik quota sampling. Sedangkan pengumpulan data melalui 3 instrumen yaitu IMT/U, PAQ-A dan MFT. Analisis data dilakukan dengan regresi logistic menggunakan SPSS 25. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata status gizi siswa berkategori baik (57,89 %), aktivitas fisik siswa berada pada kategori rendah (50,88 %), dan kebugaran jasmani siswa berada pada kategori cukup (47,37 %). Kemudian, uji hipotesis variabel status gizi dengan kebugaran jasmani menunjukkan nilai  p value sebesar 0,246 (p>0,05), dan pada variabel aktivitas fisik dengan kebugaran jasmani menunjukkan nilai p value sebesar 0,192 (p>0,05). Hasil uji regresi menunjukkan nilai p chi-square sebesar 0,250 (p>0,05) dan perolehan nilai nagelkerke pada pseudo r-square sebesar 0,348. Hal tersebut berarti status gizi dan aktivitas fisik secara statistik tidak mempengaruhi kebugaran jasmani. Berdasarkan hasil uji hipotesis di atas dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara status gizi dan aktivitas fisik dengan kebugaran jasmani siswa SMP Negeri 3 Trenggalek selama pandemi Covid-19 yang berarti selama pandemi Covid-19 kebugaran jasmani tidak hanya dipengaruhi oleh status gizi dan aktivitas fisik saja, namun terdapat pengaruh variabel lain di luar penelitian.

Kata Kunci: status gizi; aktivitas fisik; kebugaran jasmani

Abstract

The emergence of the Covid-19 virus in Indonesia caused a decrease in students' physical fitness. The purpose of this study was to determine the relationship between nutritional status and physical activity with students' physical fitness during the Covid-19 pandemic. This research is a type of quantitative research that is tested by gamma correlation . The population in this study were students of SMP Negeri 3 Trenggalek and the samples used were students of class VII and VIII with a total of 57 people and were selected using quota sampling technique. While the data collection through 3 instruments, namely BMI/U, PAQ-A and MFT. Data analysis was carried out by logistic regression using SPSS 25. The results showed that the average nutritional status of students was in the good category (57.89%), students' physical activity was in the low category (50.88%), and the students' physical fitness was in the moderate category. (47.37%). Then, the hypothesis test of the nutritional status variable with physical fitness showed a p value of 0.246 (p>0.05), and the physical activity variable with physical fitness showed a p-value of 0.192 (p>0.05). The results of the regression test showed the p chi-square value of 0.250 (p>0.05) and the acquisition of the Nagelkerke value on the pseudo r-square of 0.348. This means that nutritional status and physical activity do not statistically affect physical fitness. Based on the results of the hypothesis test above, it can be concluded that there is no significant relationship between nutritional status and physical activity with the physical fitness of SMP Negeri 3 Trenggalek students during the Covid-19 pandemic, which means that during the Covid-19 pandemic, physical fitness is not only influenced by nutritional status and activity. only physical, but there is the influence of other variables outside the study.

Keywords: nutritional status; physical activity; physical fitness