PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS VIDEO TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DI SLB NEGERI KANDAT

Abstract

Abstrak

Peserta didik disabilitas grahita adalah peserta didik yang memiliki kemampuan intelegensi dibawah rata-rata peserta didik pada umumnya, permasalahan yang terjadi di sekolah adalah adanya sarana dan prasarana tetapi tidak dimanfaatkan dengan baik, terlihat dari hasil wawancara dengan seorang guru di SLB Negeri Kandat khususnya dalam kemampuan mencuci tangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh dari penerapan media pembelajaran berbasis video terhadap kemampuan mencuci tangan untuk peserta didik kategori disabilitas grahita ringan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain Poor Eksperiment, One Group Pretestt-Posttest. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh peserta didik SLB Negeri Kandat dengan jumlah 54 peserta didik, sedangkan pada proses pengambilan sampel menggunakan teknik Purposive Sampling sehingga didapatkan 16 peserta didik disabilitas grahita kategori ringan yang telah memenuhi kategori yang sudah ditetapkan. Instrumen penelitian menggunakan lembar observasi tentang cuci tangan menggunakan air dan sabun milik Departemen Kesehatan Republik Indonesia tahun 2009. Proses analisa data menggunakan salah satu jenis Uji Non parametrik yaitu Wilcoxon Signed Rank Tes. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh dari media pembelajaran berbasis video terhadap kemampuan mencuci tangan peserta didik disabilitas grahita dengan nilai rata-rata adalah 79,31, nilai tertingi 100 ,nilai terendahnya adalah 17,  dan Z value sebesar -3551, Saran dari peneliti terkait hasil penelitian yaitu memanfaatkan dan memaksimalkan penggunaan media pembelajaran berbasis video serta menerapkan cuci tangan sebelum dan setelah proses pembelajaran di sekolah agar  menjadi kebiasaan bagi para peserta didik disabilitas grahita.

Kata Kunci: media pembelajaran; disabilitas grahita; cuci tangan

Abstract

Students with mental disabilities are students who have intelligence abilities below the average student in general, the problem that occurs in schools is that there are facilities and infrastructure but they are not used properly, as seen from the results of an interview with a teacher at Kandat State SLB, especially in the ability washing hands. This study aims to determine and analyze the effect of the application of video-based learning media on the ability to wash hands for students in the mild mental disability category. This type of research is a quantitative study with a Poor Experiment design, One Group Pretest-Posttest. The population of this study were all students of Kandat State SLB with a total of 54 students, while the sampling process used a purposive sampling technique so that 16 students with mild mental disabilities were found who had fulfilled the predetermined categories. The research instrument used an observation sheet on handwashing using water and soap owned by the Ministry of Health of the Republic of Indonesia in 2009. The data analysis process used a type of non-parametric test, namely the Wilcoxon Signed Rank Test. The results showed that there was an effect of video-based learning media on the ability to wash hands of students with mental disabilities with an average score of 79.31, the highest score was 100, the lowest score was 17, and the Z value was -3551. Suggestions from researchers related to research results namely utilizing and maximizing the use of video-based learning media and implementing hand washing before and after the learning process at school so that it becomes a habit for students with mental disabilities.

Keywords: learning media; mentally disabled; washing hand