TINGKAT MINAT SISWA SMA NEGERI 15 SURABAYA TERHADAP PEMBELAJARAN PJOK DALAM PENGENALAN LAPANGAN PERSEKOLAHAN (PLP) DI MASA PANDEMI

Abstract

Abstrak

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK) merupakan salah satu ruang lingkup satuan pendidikan. Selama masa pandemi Covid-19 aktivitas belajar mengajar di sekolah khususnya pembelajaran PJOK yang seharusnya dilakukan secara tatap muka berubah menjadi kegiatan belajar mengajar dengan sistem hybrid yaitu tatap muka terbatas dan secara daring atau belajar di rumah selama PLP di SMA Negeri 15 Surabaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat minat siswa terhadap pembelajaran PJOK dalam PLP di masa pandemi dimana pembelajaran PJOK di SMA Negeri 15 Surabaya dilakukan secara Hybrid. Jenis penelitian ini merupakan eksperimen semu karena tidak memiliki variabel terikat, melalui metode survei. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan accidental sampling. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 15 Surabaya yang jumlahnya sebanyak 430. Data yang diperoleh sebanyak 116 siswa (Responden). Pengumpulan data penelitian ini secara online dengan membagi angket melalui google form untuk mengetahui tingkat minat siswa. Kemudian data dianalisis menggunakan persentase. Hasil penelitian ini berdasarkan indikator internal. Sangat tinggi 5%, tinggi 29%, sedang 38%, rendah 20%, sangat rendah 8%. dan indikator eksternal. Sangat tinggi 0%, tinggi 24%, sedang 51%, rendah 16%, sangar rendah 9%. Hasil analisis keseluruhan menunjukan bahwa minat SMA Negeri 15 Surabaya terhadap pembelajaran PJOK dalam PLP di masa pandemi yaitu minat masuk dalam kategori sangat tinggi 13,8%, kategori tinggi 62,9%, kategori sedang 22,4%, kategori rendah 1%, dan sangat rendah 0,0%. Berdasarkan hasil penelitian tentang minat siswa terhadap pembelajaran PJOK dalam PLP di masa pandemi dapat disimpulkan bahwa minat siswa SMA Negeri 15 Surabaya masuk dalam kategori tinggi.

Kata Kunci: minat siswa; PJOK PLP; pandemi

Abstract

Physical Education, Sports and Health (PJOK) is one of the scopes of the education unit. During the Covid-19 pandemic, teaching and learning activities in schools, especially PJOK learning which should be done face-to-face, turned into teaching and learning activities with a hybrid , namely limited face-to-face and online or learning at home during PLP at SMA Negeri 15 Surabaya. This study aims to determine the level of student interest in PJOK learning in PLP during a pandemic where PJOK learning at SMA Negeri 15 Surabaya is carried out in a Hybrid. This type of research is a quasi-experimental because it does not have a dependent variable, through a survey method. The data collection technique in this study used accidental sampling. The population of this study were all students of class X SMA Negeri 15 Surabaya, totaling 430. The data obtained were 116 students (respondents). This research data collection online by distributing questionnaires via google form to determine the level of student interest. Then the data were analyzed using percentages. The results of this study are based on indicators internals. Very high 5%, high 29%, moderate 38%, low 20%, very low 8%. and external indicators. Very high 0%, high 24%, moderate 51%, low 16%, very low 9%. The results of the overall analysis show that SMA Negeri 15 Surabaya's interest in PJOK learning in PLP during the pandemic is in the very high category 13.8%, high category 62.9%, medium category 22.4%, low category 1%, and very low 0.0%. Based on the results of research on student interest in PJOK learning in PLP during the pandemic, it can be concluded that the interest of students in SMA Negeri 15 Surabaya is in the high category.

Keywords: student interest; Physical education; PLP in pandemic