SURVEI DAMPAK COVID-19 TERHADAP KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR PJOK BERDASARKAN PERSPEKTIF GURU
Abstract
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui deskriptif dampak pandemi Covid-19 kegiatan belajar mengajar Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan. Penelitian menggunakan metode deskriptif pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan angket yang dibagikan online menggunakan google form kepada 17 guru PJOK ditingkat SMA Driyorejo Gresik dengan teknik sampling sensus. Judul angket dampak Covid-19 dalam implementasi pembelajaran PJOK dengan jumlah 6 indikator yaitu teknologi, aplikasi daring (dalam jaringan), keterbatasan internet, sarana & prasarana, pemahaman dan kejenuhan. Didapatkan hasil validitas rhitung 0,5898 > rtabel 0,4124 dan reliabilitas Cronbach's Alpha 0,8125 > 0,7. Didapatkan hasil indikator teknologi kategori sedang 2,99 (74,75%) perkembangan teknologi menjadi salah satu pengembangan model daring; aplikasi daring kategori tinggi 3,35 (83,7%) munculnya berbagai aplikasi pembelajaran daring; keterbatasan internet kategori tinggi 3,36 (84%) mempersulit komunikasi antara guru dan peserta didik bagi daerah sulit jaringan dan mahalnya paket data; sarana & prasarana kategori tinggi 3,25 (81,25%) standar gawai yaitu bisa mengakses whatsapp & zoom; pemahaman kategori tinggi 3,38 (84,50%) peserta didik mudah memahami karena penyampaian yang menarik; kejenuhan kategori sedang 3,18 (79,50%) guru PJOK semakin menguasai dalam penyampaian materi pembelajaran. Simpulan terdapat perbedaan kegiatan pembelajaran ketika Covid-19 penurunan capaian belajar, dikarenakan jaringan tidak memadai bagi pelajar yang tinggal di desa, keterbatasan fasilitas dalam pembelajaran daring serta mahalnya kuota internet. Dampak positifnya yaitu penyampaian informasi lebih cepat, mudah, praktis dan menjangkau banyak pelajar dari segi waktu dan jarak.
Kata Kunci: covid-19; PJOK; daring; SMA
Abstract
This study aims to determine the descriptive impact of the Covid-19 pandemic on teaching and learning activities for Physical Education, Sports and Health. This research uses a descriptive quantitative approach method. The data collection technique used a questionnaire which was distributed online using the Google form to 17 PJOK teachers at the high school level throughout Driyorejo Gresik using a census sampling technique. The title of the questionnaire on the impact of Covid-19 in the implementation of PJOK learning with a total of 6 indicators namely technology, online applications, internet limitations, facilities & infrastructure, understanding and saturation. The results obtained were the validity of rcount 0.5898 > rtable 0.4124 and the reliability of Cronbach's Alpha 0.8125 > 0.7. The results of the medium category technology indicator were 2.99 (74.75%). The development of technology became one of the online model developments; high category online applications 3.35 (83.7%) the emergence of various online learning applications; internet limitations in the high category 3.36 (84%) complicate communication between teachers and students for areas with difficult networks and expensive data packets; facilities & infrastructure in the high category 3.25 (81.25%) standard for devices, namely being able to access whatsapp and zoom; understanding in the high category 3.38 (84.50%) students easily understand because the delivery is interesting; saturation medium category 3.18 (79.50%) PJOK teachers are increasingly mastering the delivery of learning material. The conclusions show differences in teaching and learning activities during Covid-19: decreased learning achievement, due to inadequate network for students living in villages, limited facilities for online learning and high internet quota. Positive impact: online learning processes the delivery of information faster, easier, more practical and reaches many students in terms of time and distance.
Keywords: covid-19; PJOK; daring; senior high school
Downloads

