PENGARUH GAYA HIDUP SEDENTARI TERHADAP MINAT BELAJAR PJOK SELAMA MASA PANDEMI COVID-19

  • Dian Erista Trisnawati Universitas Negeri Surabaya
  • Nanik Indahwati Universitas Negeri Surabaya

Abstract

Abstrak

Pada masa pandemi ini aktivitas sedentari meningkat sangat pesat, peningkatan tersebut dikarenakan adanya pandemi dari virus Covid-19 yang mengharuskan masyarakat melakukan berbagai aktivitas dari rumah. Hal tersebut juga dirasakan oleh SMA Negeri 3 Lumajang, dimana terdapat peningkatan aktivitas sedentari karena waktu yang dihabiskan lebih banyak dipergunakan untuk bersekolah secara online dengan menggunakan media laptop, tablet, kemudian bermain handphone dan menonton televisi. Tujuan penelitian  ini adalah untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan aktivitas peserta didik terhadap minat mereka dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar pada mata pelajaran PJOK selama masa pandemi Covid-19 pada siswa SMA Negeri 3 Lumajang. Dengan menggunakan Rumus Slovin, didapatkan sampel penelitian sebanyak 16% atau 172 peserta didik dari seluruh populasi yang berjumlah 1.050 peserta didik di SMA Negeri 3 Lumajang. Kemudian menggunakan Quota Sampling untuk menentukan jumlah sampel dari masing masing angkatan. Instrumen untuk mengukur aktivitas sedentari menggunakan ASAQ (Adolescent Sedentary Activity Questionnaire) kemudian untuk mengukur minat siswa penulis menggunakan angket minat yang diadopsi dari artikel milik Retno Anjarsari mahasiswa Fakultas Ilmu Olahraga UNESA angkatan 2017, yang telah teruji validitasnya dengan nilai alpha 0,877 > 0,6. Analisis penelitian menggunakan korelasi gamma, dengan hasil perhitungan signifikansi dari  kelas X, XI,dan XII > 0,05. Untuk koefisien hubungan Gamma kelas X sebesar 0,192, kelas XI dengan hasil -0,208, kemudian pada kelas XII dengan hasil -1,00. Dapat disimpulkan bahwa dari hasil penelitian yaitu tidak ada keterkaitan yang signifikan antara aktivitas sedentari dengan minat peserta didik pada pembelajaran PJOK di SMA Negeri 3 Lumajang.

Kata Kunci: aktivitas sedentari; minat siswa; pembelajaran PJOK

Abstract

During this pandemic, sedentary activities increased very rapidly, this increase was due to the COVID-19 pandemic, which required people to carry out various activities from home. This is also felt by SMA Negeri 3 Lumajang, where there is an increase in sedentary activity because more time is spent going to school online using laptops, tablets, then playing cellphones and watching television. The purpose of this study was to find out whether or not there was a relationship between student activity and their interest in participating in teaching and learning activities in the PJOK subject during the Covid-19 pandemic in Lumajang 3 Public High School students. By using the Slovin Formula, a sample of 16% of the total population of students at SMA Negeri 3 Lumajang was obtained. Then use Quota Sampling to determine the number of samples from each batch. The instrument for measuring sedentary activity uses the ASAQ (Adolescent Sedentary Activity Questionnaire) and then to measure student interest the author uses an interest questionnaire adopted from an article belonging to Retno Anjarsari, a 2017 UNESA Faculty of Sports Science student, whose validity has been tested with an alpha value of 0.877 > 0.6. The research analysis uses gamma correlation, with the results of calculating the significance of class X, XI, and XII > 0.05. For the Gamma correlation coefficient for class X of 0.192, for class XI with a result of -0.208, then for class XII with a result of -1.00. It can be concluded that from the research results, there is no significant relationship between sedentary activities and students' interests in PJOK learning at SMA Negeri 3 Lumajang.

Keywords: sedentary activity; student interest; PJOK learning

Published
2023-06-06
Section
Articles
Abstract Views: 57
PDF Downloads: 47