HUBUNGAN TINGKAT KEMAMPUAN MOTORIK DENGAN HASIL BELAJAR PJOK SISWA KELAS VII DI UPT SMPN 14 GRESIK

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk melihat hubungan tingkat kemampuan motorik siswa kelas VII terhadap hasil belajar PJOK siswa di UPT SMPN 14 Gresik. Penelitian ini menggunakan penelitian non-eksperimen dengan menggunakan metode kuantitatif. Penelitian ini menggunakan desain penelitian korelasional. Populasi pada penelitian ini adalah siswa kelas VII di UPT SMPN 14 Gresik  yang berjumlah 288 siswa. Sampel dalam penelitian ini yaitu siswa kelas VII A dan VII B yang berjumlah 60 siswa. Teknik pengambilan sampling yang digunakan adalah cluster random sampling untuk menentukan kelas yang dijadikan sampel. Instrumen yang digunakan untuk mengukur kemampuan motorik siswa adalah barrow motor ability test, sedangkan untuk hasil belajar menggunakan nilai raport sisipan semester genap tahun ajaran 2023/2024. Teknik analisis pada penelitian ini menggunakan statistik deskriptif serta uji hipotesis menggunakan korelasi product moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar siswa memiliki kemampuan motorik yang kurang, sedangkan sebagian besar hasil belajar PJOK siswa kelas VII di UPT SMPN 14 Gresik masuk dalam kategori sedang, Berdasarkan hasil pengolahan data menggunakan antara kemampuan motorik dengan hasil belajar PJOK siswa diperoleh nilai sig. (2-tailed) 0,978 > 0,05. Sedangakan dari hasil analisis korelasi antara kemampuan motorik dengan hasil belajar PJOK diperoleh nilai r_hitung -0,034 dan untuk nilai r_tabel 0,254. Karena itu, dapat ditarik kesimpulan bahwa tidak terdapat hubungan antara tingkat kemampuan motorik dengan hasil belajar PJOK siswa kelas VII di UPT SMPN 14 Gresik.

Kata Kunci: Kemampuan motorik, hasil belajar, PJOK.