PERBANDINGAN TINGKAT KEBUGARAN JASMANI SISWA EKSTRAKURIKULER FUTSAL DI SMA NEGERI 9 SURABAYA DAN SMA NEGERI 18 SURABAYA

  • Bagus Ivan Ardiansyah Universitas Negeri Surabaya
  • Dony Andrijanto Universitas Negeri Surabaya

Abstract

Abstrak

Kebugaran jasmani merupakan kondisi tubuh seseorang pada saat melaksanakan aktivitas sehari-hari dan tidak merasakan kelelahan. Maka dari itu sekolah menyediakan kegiatan ekstrakurikuler di luar jam pelajaran. Di SMA Negeri 9 Surabaya dan SMA Negeri 18 Surabaya menyediakan ekstrakurikuler futsal yang sama-sama membutuhkan banyak latihan fisik sehingga dibutuhkan kebugaran jasmani yang baik. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui adakah perbedaan tingkat kebugaran jasmani siswa ekstrakurikuler futsal di SMA Negeri 9 Surabaya dan SMA Negeri 18 Surabaya. Penelitian ini termasuk penelitian non eksperimen memakai pendekatan kuantitatif. Penelitian ini memakai desai komparatif yang digunakan untuk membandingkat kelompok sampel yang berbeda. Penelitian ini menggunakan instrumen MFT. Dari tes tersebut dilakukan perhitungan menggunakan SPSS versi 26 dan diperoleh hasil dari siswa ekstrakurikuler futsal di SMA Negeri 9 Surabaya mendapatkan rata-rata hasil tes MFT adalah 42.0353, sedangkan siswa ekstrakurikuler futsal di SMA Negeri 18 Surabaya mendapatkan rata-rata hasil tes MFT adalah 42.5611, hanya berbeda 0.5258. yang artinya tidak terdapat perbedaan yang signifikan. Hal ini berarti tingkat kebugaran jasmani siswa yang mengikuti ekstrakurikuler futsal di SMA Negeri 9 Surabaya dan SMA Negeri 18 Surabaya relatif sama.

Kata Kunci: kebugaran jasmani; ekstrakurikuler; futsal

 

Abstract

Physical fitness is a state of a person’s body that is sufficient to perform activities or daily activities without feeling tired. Therefore, the school provides extracurricular futsal wich both require a lot of physical exersice so good physical fitness is needed. The purpose of this study was to determine whether there is a difference in the level of physical fitness of futsal extracurricular students at SMA Negeri 9 Surabaya with SMA Negeri 18 Surabaya. Non experimental research using a quantitative methodology is a part of this sort of study. A comparative design was used to create this study, comparing one sample group to another. This study used MFT (Multistage Fitness Test) instrument. From the test, calculation were carried out using SPSS version 26 and obtained results from futsal extracurricular students at SMA Negeri 9 Surabaya had an average MFT test result of 42.0353, while futsal extracurricular students at SMA Negeri 18 Surabaya had an average MFT test result of 42.5611, only 0.5258 different. Wich paricipate in futsal extracurricular activities at SMA Negeri 9 Surabaya and SMA Negeri 18 Surabaya have approximately similar levels of physical fitness.

Keywords: physical fitness; extracurricular; futsal

Author Biography

Dony Andrijanto, Universitas Negeri Surabaya

Dosen Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi

Published
2023-07-26
Section
Articles
Abstract Views: 44
PDF Downloads: 26