PENGARUH KEGIATAN EKSTRAKURIKULER PENCAK SILAT TERHADAP KEPRIBADIAN SISWA

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh keterlibatan siswa dalam ekstrakurikuler pencak silat terhadap pembentukan kepribadian. Penelitian ini juga menguji faktor gender dalam pembentukan kepribadian dan membandingkan kepribadian antara siswa terlibat ekstrakurikuler pencak silat dan tidak. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif non-eksperimen dengan desain comparative research. Total subjek penelitian ini sebanyak 64 siswa, terdiri dari 32 siswa yang terlibat ekstrakurikuler pencak silat dan 32 siswa yang tidak terlibat ekstrakurikuler pencak silat. Masing-masing kelompok terdiri dari 18 laki-laki dan 14 perempuan. Instrumen berupa angket kepribadian IPIP-BFM-25 yang meliputi lima dimensi kepribadian, yakni ekstraversion, agreeableness, conscientiousness, emotional stability dan intellect. Analisis data dilakukan menggunakan uji regresi dan independent sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh yang signifikan keterlibatan siswa dalam ekstrakurikuler pencak silat terhadap pembentukan kepribadian siswa dengan uji regresi bernilai sig 0.509. Faktor gender juga terbukti tidak mempengaruhi pembentukan kepribadian siswa dengan hasil uji independent sample t-test berilai sig (2 tailed) 0.498. Tidak ada perbedaan yang signifikan dalam hal kepribadian antara siswa yang terlibat dalam ekstrakurikuler pencak silat dan mereka yang tidak terlibat dalam ekstrakurikuler pencak silat menggunakan uji independent sample t-test bernilai sig (2 tailed) 0.820.  Dari temuan ini dapat disimpulkan bahwa ekstrakurikuler pencak silat terbukti tidak berpengaruh terhadap pembentukan kepribadian siswa sebagaimana yang diharapkan.

Kata kunci: pencak silat; pembentukan kepribadian; perilaku

involvement in pencak silat extracurriculars on personality formation. This study also examines the gender factor in personality formation and compares personality between students who are involved in pencak silat extracurricular activities and those who are not. The research method used is quantitative non-experimental with a comparative research design. The total subjects of this study were 64 students, consisting of 32 students who were involved in pencak silat extracurricular activities and 32 students who were not involved in pencak silat extracurricular activities. Each group consisted of 18 men and 14 women. The instrument is a personality questionnaire IPIP-BFM-25 which includes five personality dimensions, namely extraversion, agreeableness, conscientiousness, emotional stability and intellect. Data analysis was performed using the regression test and independent sample t-test. The results showed that there was no significant effect of student involvement in the pencak silat extracurricular on the formation of student personality with a regression test with a sig value of 0.509. The gender factor also proved not to influence the formation of student personality with the results of the independent sample t-test with a value of sig (2 tailed) 0.498. There was no significant difference in terms of personality between students who were involved in pencak silat extracurriculars and those who were not involved in pencak silat extracurriculars using the independent sample t-test with a value of sig (2 tailed) 0.820. From these findings it can be concluded that the pencak silat extracurricular proved to have no effect on the formation of student personality as expected.

Keywords: Pencak silat; personality development; behavior