PENINGKATAN KEMAMPUAN PASSING ATAS BOLA VOLI DENGAN POLA GERAK BERPASANGAN

Abstract

Abstrak

Potensi yang dimiliki siswa pada pengetahuan dan keterampilan dalam passing atas dikenal sebagai kemampuan passing atas bola voli. Penelitian ini menggunakan strategi pembelajaran problem basic learning. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengumpulkan informasi mengenai dua permasalahan yaitu (1) Apakah ada atau tidak ada peningkatan kemampuan passing atas bola voli dengan pola gerak berpasangan, dan (2) seberapa besar peningkatan kemampuan passing atas bola voli dengan pola gerak berpasangan. Desain pra-eksperimen dengan pendekatan kuantitatif adalah strategi yang digunakan dalam penelitian ini. Pengambilan sample pada penelitian ini adalah cluster random sampling dengan pendekatan one group pretest-posttest. Dalam penelitian ini digunakan uji deskriptif, uji n-gain, uji normalitas, dan uji paired sample t-test untuk mengelola teknik analisis data spss. Menurut hasil penelitian, perbandingan pengetahuan menghasilkan t hitung > nilai t tabel, atau (10,84 > 1,75). Dan perbandingan keterampilan menghasilkan hasil sebagai berikut: t hitung > t tabel, atau (17,29 > 1,25). Hasil Uji Statistik menunjukkan bahwa Sig. (2-tailed) bernilai 0,000. Untuk menarik kesimpulan bahwa hipotesis diterima, maka nilai harus 0,000 < 0,05 (lebih kecil). Berdasarkan temuan penelitian dapat disimpulkan bahwa ada peningkatan kemampuan passing atas bola voli dengan pola gerak berpasangan, serta terjadi peningkatan yang signifikan pada pengetahuan 38 % dan keterampilan passing atas sebesar 51%.

Kata Kunci: passing atas; bola voli; berpasangan

Abstract

The potential that students have in knowledge and skills in passing is known as the ability to pass in volleyball. This study uses a learning strategy of basic learning problems. The purpose of this study was to collect information about two problems, namely (1) whether or not there was an increase in the passing ability of volleyball with a pair of motion patterns, and (2) how much improvement was there in the passing ability of volleyball with a pair of motion patterns. Pre-experimental design with a quantitative approach is the strategy used in this study. Sampling in this study was cluster random sampling with a one group pretest-posttest approach. In this study, descriptive tests, n-gain tests, normality tests, and paired sample t-tests were used to manage SPSS data analysis techniques. According to the research results, the comparison of knowledge produces t count > t table value, or (10.84 > 1.75). And the comparison of skills produces the following results: t count > t table, or (17.29 > 1.25). Statistical test results show that Sig. (2-tailed) is worth 0.000. To conclude that the hypothesis is accepted, the value must be 0.000 <0.05 (smaller). Based on the research findings, it can be concluded that there is an increase in the ability to pass over volleyball with a pair of motion patterns, as well as a significant increase in knowledge of 38% and skills of passing over by 51%.

Keywords: top pass; volleyball; couple