HUBUNGAN DURASI TIDUR TERHADAP TINGKAT KEBUGARAN JASMANI SISWA SMK DI SURABAYA

  • Moch Fadilah Erlyananda Teguh Bagus Firmansyah Universitas Negeri Surabaya
  • Sapto Wibowo Universitas Negeri Surabaya

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan durasi tidur terhadap kebugaran jasmani siswa SMK di Surabaya.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian korelasional. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah kuisioner dan
tes. Instrumen yang digunakan dalam pengambilan data durasi tidur ialah Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) dan
sedangkan untuk mengukur tingkat kebugaran jasmani menggunakan instrument Progressive Aerobic Cardiovascular
Endurance Run (PACER Test). Populasi dalam penelitian ini SMK Ipiems Surabaya dengan jumlah siswa 730. Teknik
pengambilan sampel dalam penelitian ini ialah menggunakan purposive sampling, dengan menggunakan siswa kelas 10
jurusan multimedia yang berjumlah 72 siswa. Uji hipotesis dalam penelitian ini menggunaka korelasi rank spearmen Nilai
signifikansi hasil uji rank spearmen dalam penelitian ini adalah 0,889, dikarenakan p>0,05 maka dapat diambil sebuah
kesimpulan bahwa tidak terdapat hubungan antara durasi tidur dan tingkat kebugaran jasmani.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan durasi tidur terhadap kebugaran jasmani siswa SMK di Surabaya.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian korelasional. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah kuisioner dan
tes. Instrumen yang digunakan dalam pengambilan data durasi tidur ialah Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) dan
sedangkan untuk mengukur tingkat kebugaran jasmani menggunakan instrument Progressive Aerobic Cardiovascular
Endurance Run (PACER Test). Populasi dalam penelitian ini SMK Ipiems Surabaya dengan jumlah siswa 730. Teknik
pengambilan sampel dalam penelitian ini ialah menggunakan purposive sampling, dengan menggunakan siswa kelas 10
jurusan multimedia yang berjumlah 72 siswa. Uji hipotesis dalam penelitian ini menggunaka korelasi rank spearmen Nilai
signifikansi hasil uji rank spearmen dalam penelitian ini adalah 0,889, dikarenakan p>0,05 maka dapat diambil sebuah
kesimpulan bahwa tidak terdapat hubungan antara durasi tidur dan tingkat kebugaran jasmani.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan durasi tidur terhadap kebugaran jasmani siswa SMK di Surabaya.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian korelasional. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah kuisioner dan
tes. Instrumen yang digunakan dalam pengambilan data durasi tidur ialah Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) dan
sedangkan untuk mengukur tingkat kebugaran jasmani menggunakan instrument Progressive Aerobic Cardiovascular
Endurance Run (PACER Test). Populasi dalam penelitian ini SMK Ipiems Surabaya dengan jumlah siswa 730. Teknik
pengambilan sampel dalam penelitian ini ialah menggunakan purposive sampling, dengan menggunakan siswa kelas 10
jurusan multimedia yang berjumlah 72 siswa. Uji hipotesis dalam penelitian ini menggunaka korelasi rank spearmen Nilai
signifikansi hasil uji rank spearmen dalam penelitian ini adalah 0,889, dikarenakan p>0,05 maka dapat diambil sebuah
kesimpulan bahwa tidak terdapat hubungan antara durasi tidur dan tingkat kebugaran jasmani. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan durasi tidur terhadap kebugaran jasmani siswa SMK di Surabaya.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian korelasional. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah kuisioner dan
tes. Instrumen yang digunakan dalam pengambilan data durasi tidur ialah Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) dan
sedangkan untuk mengukur tingkat kebugaran jasmani menggunakan instrument Progressive Aerobic Cardiovascular
Endurance Run (PACER Test). Populasi dalam penelitian ini SMK Ipiems Surabaya dengan jumlah siswa 730. Teknik
pengambilan sampel dalam penelitian ini ialah menggunakan purposive sampling, dengan menggunakan siswa kelas 10
jurusan multimedia yang berjumlah 72 siswa. Uji hipotesis dalam penelitian ini menggunaka korelasi rank spearmen Nilai
signifikansi hasil uji rank spearmen dalam penelitian ini adalah 0,889, dikarenakan p>0,05 maka dapat diambil sebuah
kesimpulan bahwa tidak terdapat hubungan antara durasi tidur dan tingkat kebugaran jasmani.

Kata Kunci : Tidur; Kebugaran; Siswa

Published
2023-08-03
Section
Articles
Abstract Views: 29