HUBUNGAN ANTARA KEBUGARAN JASMANI DAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA

Abstract

Abstrak

Penelitian ini memiliki tujuan yakni untuk mengetahui hubungan antara kebugaran jasmani dengan motivasi belajar,  hubungan antara kecerdasan emosional dengan motivasi belajar siswa serta hubungan antara kebugaran jasmani dan kecerdasan emosional dengan motivasi belajar siswa. Jenis penelitian dikategorikan dalam penelitian Ex-post Facto dan tergolong dalam jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan korelasional. Populasi pada penelitian ini adalah 352 siswa yang terdaftar di kelas VIII SMP Negeri 28 Surabaya. Pada penelitian ini sampel yang digunakan yakni sebanyak 3 kelas yang berjumlah 94 siswa dengan teknik cluster random sampling. Instrumen yang dipergunakan di penelitian ini adalah PACER TEST, angket kecerdasan emosional, dan angket motivasi belajar. Teknik analisis yang diterapkan adalah rank spearman dan regresi berganda. Berdasarkan hasil uji mempergunakan teknik analisis rank spearman bahwa variabel kebugaran jasmani mempunyai nilai signifikansi sebesar 0,919 > 0,05, maka hasil tersebut memperlihatkan bahwa kebugaran jasmani tidak berhubungan secara signifikan dengan motivasi belajar. Lalu untuk variabel kecerdasan emosional mempunyai nilai signifikansi sebesar 0,038 < 0,05 maka hasil tersebut memperlihatkan bahwa kecerdasan emosional memiliki hubungan yang signifikan dengan motivasi belajar. Berdasarkan hasil uji dengan teknik regresi berganda, diketahui bahwa nilai signifikansi yakni 0,033 < 0,05 dan nilai r square sebanyak 0,072, sehingga dapat dinyatakan bahwa kebugaran jasmani dan kecerdasan emosional secara bersamaan memiliki hubungan yang signifikan sebesar 7,2% terhadap motivasi belajar, lalu untuk sisanya sebesar 92,8% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini (seperti faktor lingkungan dan faktor ekonomi).

Kata Kunci: kebugaran jasmani; kecerdasan emosional; motivasi belajar

Abstract

This research aims to know the relationship between physical fitness and learning motivation, the relationship between emotional intelligence and students' learning motivation, as well as the relationship between physical fitness, emotional intelligence, and students' learning motivation. The type of research is categorized as an ex-post facto study and falls under quantitative research using a correlational approach. The population in this study consists of 352 students enrolled in class VIII at SMP Negeri 28 Surabaya. For this research, a sample of 94 students from 3 classes was selected using cluster random sampling technique. The instruments used in this study are PACER TEST, emotional intelligence questionnaire, and learning motivation questionnaire. The analysis techniques applied are Spearman's rank correlation and multiple regression. Based on the results of the analysis using Spearman's rank correlation technique, it is found that the variable of physical fitness has a significance value of 0.919 > 0.05, indicating that physical fitness is not significantly related to learning motivation. On the other hand, the variable of emotional intelligence has a significance value of 0.038 < 0.05, indicating that emotional intelligence has a significant relationship with learning motivation. Furthermore, based on the results of the multiple regression analysis, it is revealed that the significance value is 0.033 < 0.05, and the r-square value is 0.072. Therefore, it can be concluded that physical fitness and emotional intelligence together have a significant relationship of 7.2% with learning motivation, while the remaining 92.8% is influenced by other factors not examined in this study (such as environmental and economic factors).

Keywords: physical fitness; emotional intelligence; learning motivation